Warga Garut Dihebohkan dengan Temuan Ambulans di Jurang. Ini Kronologisnya

- 7 April 2022, 12:48 WIB
Ambulan milik Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Rabu 6 April 2022 malam terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 60 meter di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti dan baru diketahui warga Kamis 7 April 2022 pagi.
Ambulan milik Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang, Rabu 6 April 2022 malam terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 60 meter di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti dan baru diketahui warga Kamis 7 April 2022 pagi. /Kabar-priangan.com/Aep H/

 

 

 

KABAR PRIANGAN - Warga sekitar Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti, Kabupaten Garut, Kamis 7 April 2022 dihebohkan dengan ditemukannya sebuah ambulans bersama sopirnya di dasar sebuah jurang.

Ironisnya, ambulans dan sang sopir, terperosok ke dasar jurang sejak Rabu 6 April 2022 malam.

Informasi yang dihimpun, keberadaan ambulans dan sang sopir di dasar jurang dapat diketahui oleh warga. Itu pun setelah sang sopir sadar dan menghubungi salah seorang anggota keluarganya.

Baca Juga: Sayur Nangka Muda, Menu Buka Puasa Berkuah. Cara Membuatnya pun Mudah

"Benar, ada sebuah ambulans yang terperosok ke dasar jurang sedalam lebih kurang 60 meter di Tanjakan Eras, Desa Cijayana, Kecamatan Mekarmukti. Kejadiannya pada Rabu malam kemarin tapi baru diketahui tadi pagi," ujar petugas Satpol PP Kecamatan Mekarmukti, Musa, Kamis 7 April 2022.

Dari pengakuan sang sopir yang belum diketahui identitasnya, tutur Musa, ambulans tersebut mengalami kecelakaan tunggal pada Rabu malam sekitar pukul 19.00 sepulang mengantar pasien.

Saat melewati Tanjakan Eras, ambulans itu tidak kuat menanjak, kemudian kembali mundur lalu masuk jurang.

Baca Juga: Alasan Persib Bandung Pagari Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto dengan Kontrak Jangka Panjang

Ambulans yang mengalami kecelakaan itu diketahui milik Desa Bungbulang, Kecamatan Bungbulang.

Untungnya sang sopir selamat dan kemudian bisa menghubungi anggota keluarganya untuk memberitahukan musibah yang telah menimpa dirinya.

Menurut Musa, warga bersama unsur Muspika dan aparat desa setempat langsung mendatangi lokasi sebagaimana petunjuk korban.

Baca Juga: Dikabarkan Sebanyak 21 Nakes Diberhentikan tanpa Alasan Jelas, Ini Kata Direktur RSUD SMC

Sekitar pukul 07.00 WIB, posisi korban dan mobil ambulans bisa ditemukan dan samg sopir pun langsung dievakuasi ke Puskesmas Mekarmukti.

"Saat ditemukan, sang sopir tengah tergeletak lemas di semak belukar, tak jauh dari lokasi ambulans. Alhamdulillah ia masih selamat meski sempat terguling dengan kendaraannya dari ketinggian 60 meter," katanya.***

 

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x