Network
KABAR PRIANGAN - Tradisi membangunkan sahur banyak dilakukan masyarakat setiap Bulan Ramadan tiba.
Selain agar warga yang hendak berpuasa Ramadhan tidak ketinggalan sahur, kegiatan itu dipertahankan oleh banyak komunitas atau kelompok masyarakat untuk menjaga silaturahmi antarwarga sekaligus turut membantu tugas aparat menjaga keamanan lingkungan sekitar.
Aktivitas membangunkan sahur pun tetap dipelihara oleh Himpunan Muda Mudi Setiarasa (HM2S), Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Bungursari, pada Bulan Ramadhan ini.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pemukulan Terhadap Ade Armando Sudah Diamankan Polisi
Dimulai sekitar pukul 02.30 WIB, belasan anggota HM2S berkeliling kampung membangunkan sahur sembari menabuh beragam alat yang ada mulai kohkol, kaleng bekas cat, terompet dan lainnya.
Sebelum berkeliling, banyak anggota yang berkumpul di Sekretariat H2MS maupun Masjid Miftahul Huda untuk Tadarus maupun melakukan kajian terkait Islam.
"Sebelumnya pada jam-jam rawan pun kami menyempatkan berkeliling kampung. Ini sudah menjadi tradisi yang akan kami coba pertahankan," kata Reksa Wildan Pribadi, Ketua HM2S, Senin 11 April 2022.
Menurut Wildan, hal itu dilakukan karena insiden pencurian mulai sepeda motor, sepeda hingga sandal kerap dilaporkan raib. Jadi kegiatan itu pun dimaksudkan untuk membantu memberi jaminan keamanan bagi warga setempat.
Tak jarang, aparat kepolisian juga hadir memberi dukungan saat kebetulan tengah melakukan
patroli.
Selain kegiatan itu, HM2S juga banyak disibukkan dengan berbagai aktivitas mulai membantu DKM Miftahul Huda menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan peringatan hari besar agama Islam, kegiatan bakti sosial.
Baca Juga: Unjukrasa Mahasiswa di Garut Ricuh, Ketua DPRD Urung Hadir Karena Sakit
"Seperti bersih-bersih lingkungan hingga santunan untuk anak, yatim dan jompo. Kegiatan baksos rutin digelar minimal seminggu sekali," kata Reksa.
Ia maupun pengurus lain mengapresiasi setiap anggota maupun warga yang selalu berperan
mendukung dan bersinergi dengan kegiatan yang rutin digelar. "HM2S tidak bisa
eksis tanpa dukungan warga," kata dia.*
