Khusus untuk OPM minyak goreng curah, ujar Yusuf, pihaknya telah mengintruksikan sebanyak 13 distributor minyak goreng curah yang ada di Kota Tasikmalaya untuk melakukan OPM dengan harga sesuai ketentuan HET yang disubsidi oleh pemerintah.
"Alhamdulillah semuanya mau bekerjasama dengan menjual minyak goreng curah langsung ke masyarakat dengan harga sesuai HET yaitu Rp 14.000 perliter hingga Rp 15.500 per Kg,” katanya.
Selain minyak goreng curah, pada OPM tersebut dijual pula minyak goreng kemasan Rp 44.000 untuk kemasan isi 2 kg, Gas LPG 3 kg yang dijual Rp 16.500 per tabung,
Tepung Terigu Rp 9.000/kg, gula pasir Rp 13.500, ayam broiler Rp 34.000 perkg, Ayam pejantan Rp 25.000 perkg, daging beku, serta komoditas pasar lainnya.
Adapun dari sisi ketersediaan kata Yusuf, kebutuhan pangan selama Ramadhan dan menjelang Idul fitri di Kota Tasikmalaya cukup aman.
"Ketersediaan saya kira cukup aman, sehingga masyarakat tidak harus panic buying dengan melakukan belanja secara berlebihan. Karena justru perilaku seperti itu yang biasanya mengakibatkan harga-harga naik. Sehingga saya himbau masyarakat untuk belanja bijak sesuai kebutuhan," katanya.
"Saya minta juga agar penyelenggaraan pasar rakyat ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh masyarakat karena harga jualnya jauh dibawah harga pasar," ujar Yusuf menambahkan.
Dalam kegiatan Pasar Rakyat tersebut, masyarakat terlihat antusias dengan berbelanja kebutuhan pokok yang disediakan.