Network
KABAR PRIANGAN - Wakil Bupati Ciamis Yana Diana Putra menghadiri acara santunan anak yatim bertempat di Gedung Dakwah Islam Desa Sukakerta Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis, Minggu 24 April 2022.
Sebanyak 188 anak yatim yang mendapat santunan berasal dari Desa Sukakerta dan sekitarnya se-Kecamatan Panumbangan.
Dalam sambutannya Yana menyampaikan apresiasinya kepada para pengurus anak yatim atas kepeduliannya terhadap sesama dengan memberikan santunan secara rutin selama 15 tahun.
Baca Juga: OPM bagi Keluarga Miskin Digelar di Ciamis, Dapat Potongan Harga dari Rp 164.500 Jadi Rp 83.700
"Waktu 15 tahun bukan waktu yang sedikit, atas nama pribadi dan pemerintah saya sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini," Ucap Yana.
Karenanya, Yana mengucapkan terima kasih kepada para dermawan dan aghniya yang telah menyisihkan rezekinya bagi anak-anak yatim.
"Terima kasih kepada para dermawan dan para agniya, Insya Allah apa yang telah Bapak dan Ibu berikan akan dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda," ujarnya.
Dikatakan Wabup, sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
Menurutnya, zaman digitalisasi seperti saat ini telah banyak mengubah nilai-nilai kemanusiaan, diantaranya mengubah peran manusia sebagai mahluk sosial menjadi mahluk transaksional.
"Tingkat kepedulian masyarakat semakin hari semakin kecil, digitalisasi sudah banyak mengubah nilai-nilai kemanusiaan, tadinya mahluk sosial jadi transaksional yang segala sesuatunya dilihat dari nominalnya dulu," ujar Yana, mantan anggota DPRD Ciamis tersebut.
Baca Juga: Sanlat Ramadhan DKM Masjid Abdullah Sobir PJI Indihiang Tasikmalaya Berakhir, Fatiya Peserta Terbaik
Wabup berharap agar para anak yatim tidak berkecil hati dan tetap optimis serta bersemangat dalam menjalani kehidupan.
"Untuk anak-anakku jangan berkecil hati, dalam menjalani hidup harus tetap optimis, boleh jadi beberapa puluh tahun ke depan kalianlah yang akan memberi bukan yang diberi," kata Yana.
Turut hadir dalam acara santunan anak yatim tersebut sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Camat Panumbangan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Panumbangan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.*
