Jembatan yang Hancur Akibat Banjir Bandang di Sukalilah Garut Belum Diperbaiki

- 26 April 2022, 08:02 WIB
Suasana saat pertemuan pihak Desa Sukalilah dengan ACT Garut membahas pembangunan jembatan Pelag.
Suasana saat pertemuan pihak Desa Sukalilah dengan ACT Garut membahas pembangunan jembatan Pelag. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Pembangunan jembatan Pelag di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut yang hancur diterjang banjir bandang pada November 2021 lalu hingga kini masih belum diperbaiki.

Pihak desa maupun warga sudah sering menanyakan kejelasan pembangunan jembatan tersebut. Namun sampai saat ini belum ada respons baik dari Pemerintah Kabupaten Garut. 

Kepala Desa Sukalilah Asep Haris, bersama staf mengatakan, pihaknya mencoba berikhtiar kembali bersilaturahmi ke kantor Aksi Cepat Tanggap (ACT) Garut untuk berdiskusi menyelesaikan permasalahan pembangunan jembatan tersebut.

Baca Juga: Kemenparekraf Dorong Kreator di Garut, Memproduksi Film Dengan Konten Ciri Khas Daerah

“Ratusan warga saya mengeluhkan dengan keadaan jembatan darurat yang belum juga dibangun oleh pihak Pemda," ujar Asep Haris. 

Padahal, kata dia, kejadian banjir sudah lima bulan berlalu. Warga sangat bergantung dengan jembatan ini apalagi perekonomian warga sebagai petani kopi harus melakukan aktivitas pengangkutan kopi dengan menggunakan mobil dengan melewati jembatan Pelag. 

"Saya tidak mau ada korban dahulu baru diperbaiki, jadi kami mohon kerjasamanya kepada ACT agar bisa membantu progres pembangunan jembatan Pelag ini” ucap Kepala Desa Sukalilah. 

Baca Juga: Bangun Militansi Kader, Kang Ace Sisir Basis Golkar Garut

Sementara itu, Kepala Cabang ACT Garut, Mochamad Dani Ramdani merasa prihatin dengan nasib warga Kampung Pelag yang merasa kesulitan dengan akses transportasi.

Ia menyebut, dirinya juga sudah berikhtiar membantu menggalang dana untuk pembangunan jembatan tersebut. Namun belum membuahkan hasil yang maksimal. 

“Alhamdulillah sejak hari pertama kejadian banjir di Sukaresmi hingga habis masa tanggap bencana, Tim ACT-MRI Garut sudah terjun memberikan bantuan berupa pangan, logistik dan keperluan lainnya kepada para korban," katanya.

Baca Juga: Miliki Alam yang Indah, Bupati Ajak Investor Untuk Berinvestasi di Wilayah Garut

"Namun qodarulloh untuk pembangunan jembatan donasinya belum terpenuhi. Tetapi saya siap mendukung memperjuangkan nasib warga Desa Sukalillah terutama warga Kampung Pelag supaya secepatnya mendapatkan jembatan yang layak dan tidak bersifat sementara” ujarnya lagi.

Dani berharap pemerintah daerah bisa memperhatikan nasib warga Kampung Pelag Sukaresmi, karena kondisinya sangat memprihatinkan dan darurat sehingga berdampak kepada perekonomian warga sekitar.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x