“Sosialisasi ini sengaja kami gelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai profesi kami yaitu Optometris,” katanya.
Selain itu, kata dia, Iropin juga menyosialisasikan kesadaran untuk menjaga kesehatan mata dengan mengkonsumsi makanan menunjang kesehatan mata supaya dapat mencegah kelainan refraksi terutama pada anak-anak.
Baca Juga: Arus Mudik di Tol Palikanci Tersendat akibat Bus Terperosok di KM 210 dan Bus Pecah Ban di KM 194
Ia berharap, selain berkolaborasi dengan Prodi DIII Optometri di Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya, aksi organisasinya menjadi agenda bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Baik Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya ataupun perangkat lainnya, sebagai upaya meminimalisasi gangguan penglihatan yang dalam hal ini terutama kelainan refraksi,” katanya.
Seperti diketahui, Iropin merupakan organisasi yang mewadahi profesi yang menggeluti bidang optik dan perawatan kesehatan mata, utamanya kelainan refraksi mata.
Baca Juga: Sempat Terhambat Pohon Tumbang di Cilawu, Kini Arus Mudik Garut-Tasikmalaya Kembali Lancar
Para pelakunya, tidak hanya bekerja sebagai tukang kacamata pada awamnya, sebagian dari mereka ada juga yang bertugas di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), Rumah Sakit, dan Klinik Mata.***