Jalur Selatan Mulai Dipadati Arus Balik, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu-lintas

- 5 Mei 2022, 21:20 WIB
Kepadatan kendaraan arus balik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung di Jalur Gentong Tasikmalaya mulai terlihat padat H+4 lebaran, Kamis, 4 Mei 2022.
Kepadatan kendaraan arus balik dari arah Tasikmalaya menuju Bandung di Jalur Gentong Tasikmalaya mulai terlihat padat H+4 lebaran, Kamis, 4 Mei 2022. /kabar-priangan.com Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Arus lalu lintas di jalur selatan Jawa selama musim mudik dan balik Idul Fitri 1443 H terus dipadati sejumlah kendaraan yang mengarah dari Bandung menuju Tasikmalaya dan sekitarnya. 

Kondisi itu dirasakan sejak H-7 lebaran hingga H+4 lebaran. Bahkan untuk arus balik, diprediksi kepadatan di jalur Bandung-Tasikmalaya akan terus berlangsung hingga H+7 lebaran.

Kepadatan di jalur Bandung-Tasikmalaya saat musim mudik lebaran 1443 H, mulai terjadi dari arah Nagreg, Limbangan , Malangbong, Lingkar Gentong hingga Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. 

Baca Juga: Alumni SMAN 5 Kota Tasikmalaya Lulusan ‘97 Galang Donasi untuk Guru

Begitu juga sebaliknya pada arus balik kemacetan juga terjadi dari titik yang sama yaitu, mulai dari Ciawi Kabupaten Tasikmalaya hingga Nagreg, Kabupaten Bandung.

Dalam kondisi tersebut, para pemudik umumnya pengguna kendaraan roda empat hanya bisa menjalankan kendaraannya dengan merayap atau paling cepat 5 kilo meter per jam.

Sedangkan untuk pengguna kendaraan roda dua relatif lebih lancar dikarenakan biasanya mereka menggunakan jalur tengah atau menyelinap disela-sela kendaraan roda empat yang tertahan kemacetan.

Baca Juga: Awak Angkutan Lebaran di Kota Tasik Dites Urine. Jika Terbukti Pakai Narkoba, Ini yang Dilakukan BNN

Bahkan untuk musim lebaran tahun ini, arus mudik tidak hanya terjadi pada waktu sebelum lebaran. Banyak pemudik dari arah Bandung menuju Tasikmalaya yang baru melaksanakan mudik ke kampung halamannya pada saat setelah lebaran. 

Dengan kondisi tersebut, pada saat arus balik lebaran tahun ini, kemacetan terjadi tidak hanya satu arah, akan tetapi dari dua arah baik dari arah Bandung (mudik) menuju Tasik, begitu juga dari arah Tasik menuju Bandung (Balik).

Gungun Gunawan (43) pemudik dari Bandung dengan tujuan Ciamis mengaku, dirinya sengaja melakukan mudiknya paska lebaran. 

Baca Juga: Libur Lebaran untuk Pelajar SD s.d SMA di Kota Tasikmalaya Diperpanjang Tiga Hari. Guru Tetap Masuk Hari Senin

Hal itu kata dia, guna menghindari kemacetan pada saat musim mudik sebelum lebaran.

"Ya tadinya begitu, agar tidak kejebak macet kami putuskan mudik ke Ciamis setelah lebaran, tapi kenyataannya tetap saja sekarang juga kejebak macet. Tadi mulai macet setelah tol Cileunyi sekitar pukul 07:00, sampai Malangbong waktu yang dibutuhkan lebih 10 jam," kata Gungun.

Padahal kata Gungun, saat normal dari Cileunyi hingga Malangbong durasi waktunya paling satu jam setengah.

Baca Juga: Kronologis Remaja yang Tewas Malam Takbiran di Kota Tasikmalaya. Sempat Viral Diduga Korban Geng Motor

"Selain kendaraan sangat padat, banyak titik-titik kemacetan seperti pasar tumpah mulai dari Limbangan, Bandrek, Lewo hingga Malangbong," katanya.

Untuk mengantisipasi kemacetan, arus sepanjang musim lebaran tahun ini, pihak kepolisian melakukan berbagai rekayasa lalu lintas mulai dari buka tutup hingga melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, berdasarkan arahan dari Wadirlantas Polda Jabar, pada musim arus balik ini akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas dari arah Tasikmalaya.

Baca Juga: Heboh Dikabarkan Korban Penganiayaan Geng Motor, Ternyata Ini Penyebab Tewasnya Vilan, Remaja di Tasikmalaya

“Pengalihan dilakukan dimana untuk kendaraan yang mengarah Bandung diarahkan menuju Singaparna lanjut Cilawu Garut dan seterusnya,” ungkapnya.

Sedangkan jalur selatan melalui Ciawi-Malangbong-Limbangan, menurut kapolres, jalur tersebut akan difokuskan untuk kendaraan dari Bandung yang mengarah ke Tasikmalaya.

"Jadi yang dari Tasik ini sistem buka tutup. Kalau Singaparna sudah padat, maka akan diarahkan lagi ke jalur Malangbong. Kalau sudah kosong lagi, didorong lagi ke Singaparna," jelasnya.

Baca Juga: 196 Warga Binaan Lapas Tasikmalaya Mendapatkan Remisi Iedul Fitri 1443 H

Dengan pengalihan tersebut kata Kapolres, pihaknya sudah menyiagakan anggotanya di jalur yang akan dilewati tersebut.

“Anggota sudah kita siapkan," ujarnya.

Sedangkan untuk wilayah hukum diluar kota Tasik, pihaknya telah berkordinasi baik dengan Polres Kabupaten Tasikmalaya maupun Polres Kabupaten Garut.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x