Dampak Hujan Deras, Jembatan Penghubung Antar Desa di Salawu Putus. Tiga Rumah Terancam Longsor

- 8 Mei 2022, 23:33 WIB
Jembatan sepanjang 15 meter dengan lebar 3 meter yang menghubungkan Kampung Sukahurip Desa Serang, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya putus pada Minggu 8 Mei 2022 dini hari.*
Jembatan sepanjang 15 meter dengan lebar 3 meter yang menghubungkan Kampung Sukahurip Desa Serang, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya putus pada Minggu 8 Mei 2022 dini hari.* /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Hujan deras yang terjadi semalaman sejak Sabtu 7 Mei 2022 petang, mengakibatkan bencana tanah longsor di wilayah Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

Bahkan sebuah jembatan penghubung desa ambles tergerus longsoran tanah serta tiga rumah warga lainnya terancam longsor.

Lokasi jembatan yang terputus ini terjadi di Desa Serang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: DR. Nundang Busaeri Ditunjuk Sebagai Plt Rektor Unsil. Kapan Pelantikan Rektor Definitif?

Sementara tiga rumah warga yang terancam ambruk karena tergerus longsoran terjadi di Kampung Rancak, Desa Neglasari Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolsek Salawu, Iptu Dedi Darsono mengatakan, bencana tanah longsor tersebut terjadi dalam waktu nyaris bersamaan, yakni pada Minggu dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Kala itu masyarakat tengah lelap tertidur. Meski begitu, kata dia, kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas di Tikungan Cisepet Ciamis, Seorang Ibu Rumah Tangga Warga Kawali Meninggal

“Pada kejadian longsor tidak ada korban jiwa, namun tiga rumah terancam ambruk karena tanah yang longsor tepat berada di sisi pondasi rumah,” terang Dedi, Minggu 8 Mei 2022.

Untuk menghindari hal yang tak diharapkan, Kapolsek meminta Akmar (65) selaku pemilik rumah untuk mengungsi sementara waktu. Karena potensi terjadi kejadian lebih buruk sangat nyata.

Hal itu, karena pihaknya melihat longsoran tanahnya dalam mencapai 8 meter lebih, sehingga sangat membahayakan pondasi bangunan.

Baca Juga: Akibat Bensin Tercecer Rumah di Panjalu Ciamis Kebakaran, Seorang Meninggal, Seorang Lagi Luka-luka

Akmar sendiri memberi keterangan bahwa pada saat kejadian, keluarganya sedang berada di dalam rumah. Ia pun membeberkan kronologis kejadian secara singkat.

“Waktu itu saya sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara bergemuruh di belakang rumah. Lalu semua bangun dan berlarian ke luar rumah, karena takut rumah ambruk,” ujar Akmar.

Sedangkan jembatan yang putus sepanjang 15 meter dengan lebar 3 meter. Jembatan tersebut menghubungkan Kampung Sukahurip dengan Desa Serang. Penyebanya adalah pondasi terkikis air sungai yang begitu besar.

Baca Juga: Pemudik Cantik Asal Cilacap Hibur Polisi dengan Tarian India. Ternyata Demi Challenge di TikTok

“Kebetulan putusnya pas dini hari. Sehingga tidak mengakibatkan adanya korban jiwa. Karena waktu itu tidak ada yang melintas jembatan,” tandas Dedi. ***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x