Ini Dia Penyebab Banjir Bandang di Desa Citengah, Sumedang yang Menewaskan Bocah 13 Tahun Asal Indramayu

- 10 Mei 2022, 10:52 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir membeberkan penyebab banjir bandang di Desa Citengah yang menewaskan bocah 13 tahun asal Indramayu.*
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir membeberkan penyebab banjir bandang di Desa Citengah yang menewaskan bocah 13 tahun asal Indramayu.* /kabar-priangan.com/DOK Pemda Sumedang /

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Asessment ke lapangan, lanjut dia, diketahui adanya longsoran aliran sungai Citengah yakni 10 Kilometer ke arah Cimanggung tepatnya di Gunung Masjid Kareumbi.

Selain itu, terdapat pohon tumbang sehingga menghalangi badan sungai. Begitu juga di sekitaran Sungai Cihonje ada longsoran dan pohon tumbang.

Baca Juga: Profil Masjid Al Kamil dan Filosofi Menara Kujang Sapasang, Ikon Wisata Baru di Jatigede Sumedang

"Kesimpulan yang disampaikan oleh Walhi dan BKSDA hampir sama dengan yang disampaikan oleh BPBD yakni penyebabnya adalah curah hujan yang tinggi ditambah adanya longsoran yang menghalangi aliran sungai," tuturnya.

Atas hal itu,kata bupati, Pemkab Sumedang menyepakati untuk terus menghijaukan daerah-daerah hulu tersebut, termasuk lahan perkebunan di Margawindu.

"Kaitan dengan Margawindu, sejak Tahun 2010 Pemkab telah mengajukan HPL supaya ada payung hukum untuk menata dan menertibkan,”paparnya.

Baca Juga: Aston Villa vs Liverpool: Saat Steven Gerrard Bersemangat Hadapi Mantan Timnya

Di Margawindu ini kata dia, sudah ada penggarapnya, sekitar 300 orang lebih. “Di sisi lain, masyarakat penggarap pun mengajukan untuk proses redistribusi lahan," katanya. 

Menurut Bupati, penataan kawasan wisata di sekitar Margawindu akan diarahkan sesuai dengan kondisi alam, rencana tata ruang tata wilayah (RTRW) dan rencana induk pariwisata daerah agar tidak berdampak kepada hal-hal yang membahayakan.

"Saat ini kami juga sudah membuat SK Bupati tentang Tim Mitigasi Bencana dan Pemulihan Ekonomi Citengah. Nanti tim ini yang akan menentukan tempat wisata buka atau tidaknya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x