KABAR PRIANGAN - Warga Dusun Kota RT 011 RW 05, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengeluhkan proyek pembangunan saluran air atau drainase yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena tak dikerjakan secara maksimal.
Pemerintah dianggap menelantarkan pekerjaan drainase yang pengerjaannya dilakukan pihak ketiga tersebut.
Pembangunan drainase di depan Puskesmas Buniseuri itu awalnya membuat masyarakat senang saat dikerjakan satu tahun lalu. Dengan alokasi anggaran yang disebut-sebut ratusan juta rupiah itu awalnya diharapkan bakal membebaskan warga dari banjir yang kerap terjadi setiap hujan.
Namun kenyataannya proyek pekerjaan drainase ternyata tak dikerjakan secara maksimal dan tidak diselesaikan dengan baik.
"Saat pemerintah memperbaiki saluran air setahun lalu tentu kami senang, tapi ternyata tidak diselesaikan tuntas. Kami menemukan di bagian ujung saluran pengerjaannya tidak diselesaikan hingga saluran sering mampet,” kata warga setempat, Cucu Ginajar, Selasa 10 Mei 2022.
Lantaran pekerjaan tidak berjalan maksimal, sambung Cucu, saat ini ketika turun hujan di blok tersebut tetap terjadi banjir hingga menggenangi rumah warga serta warung yang berada di pinggir jalan.
Baca Juga: Dijual Teman Lelakinya ke Sopir Truk Rp300 Ribu, Gadis Remaja di Garut Lapor Polisi
Ia pun merasa heran karena pihak pemerintah dari awal seolah tidak peduli kejadian tersebut.