Ketua Komite SD Argasari, Ustad Asep Susanto mengatakan, tuntutan penutupan TPS Argasari berdasarkan kondisi riil TPS tersebut yang sudah mengganggu kenyamanan warga dan para anak didik.
"Yang paling utama adalah keluhan para anak didik yang saat ini mulai belajar tatap muka terhadap adanya bau tak sedap dari keberadaan TPS," ujar Asep.
Apalagi kata Asep, Lokasi TPS dengan bangunan SD Argasari sangat berdekatan hanya terhalang jalan.
"Praktis saat sampah menumpuk tak terangkut, apalagi turun hujan, bau busuk langsung menerpa anak-anak yang tengah belajar," kata Ustad.
Sehingga ujar dia, keputusan menutup TPS merupakan keputusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Baca Juga: Mengaku Mendapatkan Wangsit, Oknum Guru Ngaji di Garut Cabuli Kakek-Kakek Berusia 70 dan 79 Tahun
"Ya itu mutlak harus dilakukan.Kami juga akan mengawasi TPS agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah ditempat tersebut baik earga setempat maupun warga yang lewat," ujarnya.***