Di tempat terpisah, Ketua Panpel Liga Desa 2, Wahyudin Somantri menyebutkan, perpindahan lapang pertandingan ini buntut dari keributan pada pertandingan sebelumnya.
Ia menjamin, pertandingan di Lapang Makorem akan berjalan aman, meskipun setiap tim tidak dilarang membawa suporter atau pendukung.
Baca Juga: Puluhan Warga Bayongbong Garut Tertipu Penjual Minyak Goreng Murah
"Saya yakin akan aman, siapa berani yang akan ribut main di korem," ujar Wahyudin seusai mengadakan pertemuan dengan pihak Makorem 062 terkait penggunaan lapang, Senin, 23 Mei 2022.
Sebagaimana diberitakan dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola antar Desa atau Liga Desa Garut 2 Tahun 2022 tercoreng dengan adanya keributan antar suporter dan penonton di tiga zona, yaitu zona 1, zona 3, dan zona 8.
Keributan di Zona 1 di Lapang Tanjung Kec. Tarogong Kaler, terjadi saat pertandingan antara kesebelasan Desa Pananjung melawan Mekarwangi.
Baca Juga: Sopir Bus PO Pandawa Akhirnya Diamankan Polres Ciamis. Ternyata, Bersembunyi di Cek Poin Limbangan
Selanjutnya, keributan di zona 3 Lapang Cihuni Kec. Sukawening, antara kesebelasan Desa Babakan Loa melawan Cimaragas.
Dan di Zona 8 Kec. Cibalong, Garut Selatan, antara kesebelasan Desa MandalaKasih melawan Jati Mulya.
Wahyudin menyebutkan, kejadian-kejadian tersebut telah diproses, artinya telah diberita acara oleh panitia zona hingga panitia tingkat kabupaten.