KABAR PRIANGAN - Tim Kesebelasan peserta Liga Desa yang menimbulkan kericuhan bahkan sampai berkelahi akan diberi sanksi tegas, yaitu tidak akan diikutsertakan dalam Liga Desa tahun depan.
Keputusan itu ditegaskan oleh Ketua Panitia Pelaksana Liga Desa, Wahyudin Somantri menyikapi adanya keributan antar tim kesebelasan maupun dengan suporter yang akhirnya menimbulkan perkelahian massal.
“Bagi tim yang ricuh, ribut, sampai berkelahi akan diberi sanksi, yakni tidak akan diikutsertakan lagi pada liga desa tahun berikutnya,” kata Wahyudin.
Baca Juga: Pembunuh Juju Juariah Ternyata Mantan Suami, Bagaimana Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang?
Sementara untuk insiden keributan yang terjadi di Zona Satu di Lapang Tanjung, kata dia, keputusannya akan diplenokan dulu.
“Nah yang kemarin terjadi keributan di zona satu lapang tanjung akan di plenokan dulu," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Garut, Rudi Gunawan meminta agar ke dua tim yang terlibat keributan harus langsung digugurkan dari turnamen.
"Jadi mereka yang berkelahi ke dua timnya harus digugurkan, saya minta digugurkan, karena hadiahnya ini dari pemda Rp200 juta," Tegasnya.