Bangunan Ruang Kelas SMPN 3 Cikelet Garut Ambruk Disaat Waktu Belajar

- 24 Mei 2022, 20:56 WIB
Salah satu ruangan kelas di SMPN 3 Cikelet, ambruk pada Selasa, 24 Mei 2022 sekitar pukul 10.30 WIB. Beruntung saat ambruk, kelas dalam kedaan kosong.
Salah satu ruangan kelas di SMPN 3 Cikelet, ambruk pada Selasa, 24 Mei 2022 sekitar pukul 10.30 WIB. Beruntung saat ambruk, kelas dalam kedaan kosong. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Lama tak direhab, bangunan kelas di SMPN 3 Cikelet, Kabupaten Garut kondisinya lapuk dan tak layak pakai. Selasa, 24 Mei 2022, bangunan kelas itu pun akhirnya ambruk.

Menurut Kepala SMPN 3 Cikelet, Soni Nugraha, ada satu bangunan kelas yang ambruk akibat kondisinya yang sudah lapuk. Bangunan tersebut ambruk pada saat sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar yakni sekitar pukul 10.30 WIB.

"Beruntung saat ambruk, ruangan kelas itu dalam kondisi kosong. Sejak beberapa waktu lalu kami memang sudah tak berani menggunakan ruangan itu sehingga siswa dipindah ke kelas lainnya," ujar Soni saat dihubungi, Selasa, 24 Mei 2022.

Baca Juga: Atasi PMK, Pemkab Garut dan Polisi Hentikan Berbagai Aktivitas yang Melibatkan Hewan

Disebutkannya, sejak dibangun pada tahun 2008 lalu, bangunan tersebut memang belum pernah direhab. Wajar saja jika kondisi bangunan saat ini lapuk mengingat usianya yang sudah tua. 

Kerusakan pada bangunan itu sudah terjadi sejak lama dan pihaknya sudah beberapa kali mengajukan perehaban akan tetapi belum direalisasi. 

Hingga akhirnya, karena khawatir, sejak beberapa waktu lalu pihak sekolah memutuskan untuk mengosongkan dulu ruangan kelas itu dengan memindahkan siswa ke kelas lainnya. 

Baca Juga: Perahu Abah Jaya Terbaik, Seorang Nelayan Tewas di Pantai Sayangheulang Garut

"Sejak lama kami sudah khawatir mengingat kondisi bangunan kelas yang sudah sangat mengkhawatirkan. Makanya siswa yang biasa menempati ruangan kelas itu kami pindahkan ke ruangan kelas yang lain untuk mencegah hal yang tak diharapkan," katanya.

Mengingat keterbatasan, tutur Soni, pihak sekolah selama ini belum mampu melakukan rehab berat terhadap bangunan sekolah meski kondisinya sudah tak layak. Yang bisa dilakukan pihak sekolah selama ini hanya rehab-rehab ringan.

Ia pun berharap pemerintah turun tangan membantu melakukan perehaban bangunan sekolahnya. Jika terus dibiarkan, dikahawatirkan kerusakan akan merembet kepada bangunan lainnya yang saat ini masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Baca Juga: Pemkab Garut dan UPI Lakukan Kerjasama Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM

"Kami berharap ada hikmahnya di balik musibah ini. Semoga saja pemerintah bisa memberikan perhatian setelah terjadi hal yang tentunya sama-sama tak kita harapkan ini," ucap Soni.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyatakan turut prihatin atas ambruknya salah satu ruangan kelas di SMPN 3 Cikelet. 

Begitu mendapatkan laporan, pihaknya langsung turun tangan dengan mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan secara langsung.

Baca Juga: Cegah Penumpukan di RSUD dr Slamet Garut, Peserta JKN KIS Dimudahkan dengan Antrean Online

"Kami telah datang ke lokasi untuk meninjau langsung begitu mendapatkan laporan. Hasil peninjaun di lapangan, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu masih bisa berjalan dengan normal dan ambruknya ruangan kelas itu tak begitu mengganggu," kata Ade.

Menurutnya, pihaknya telah memasukan SMPN 3 Cikelet sebagai salah satu sekolah yang akan segera mendapatkan program perbaikan tahun ini. Namun sebelum program itu dilaksankan, salah satu ruangan kelas di sekolah itu keburu ambruk.***

 

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x