Sebelum Berenang, Putra Ridwan Kamil, Eril Memastikan Lokasi Renang yang Paling Aman untuk Adik dan Rombongan

- 30 Mei 2022, 10:57 WIB
kolase adik Ridwan Kamil. Elpi nazmuzzaman (kiri) dan  Eril (kana).*
kolase adik Ridwan Kamil. Elpi nazmuzzaman (kiri) dan Eril (kana).* /tangkap layar youtube/instagram.com/@emmerilkahn/

KABAR PRIANGAN – Sebelum terjun berenang di Sungi Aare, Bern, Swiss, putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril lebih dulu memastikan titik yang aman untuk lokasi berenang rombongannya.

Hal itu diungkapkan adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman dalam konferensi pers tentang perkembangan pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swis.

Dalam konferensi pers yang digelar Sabtu, 28 Mei 2022 itu, Elpi kembali menceritakan kronologis kejadian yang membuat putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swis.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ikut Langsung dalam Pencarian Putranya, Emmeril Kahn Mumtadz

“Keponakan saya, Eril itu sosok pemuda yang bertanggungjawab. Memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Jadi sebelum berenang, Eril memastikan titik mana yang paling aman untuk lokasi berenang rombongannya,” katanya.

Karena kalau kita lihat dari gambarnya, kondisi Sungai Aaree yang jernih serta lebar ini memang sangat mengundang orang ingin terjun.

“Nah, beberapa titik diperhatikan. Titik mana yang paling aman untuk berenang. Bahkan titik jembatan langsung dicoret karena tidak aman dan dipastikan titik turunnya itu adalah turun yang ada tangga,” katanya.

Baca Juga: Persib Bandung Masuk Grup Neraka Turnamen Pramusim 2022, Begini Tanggapan Teddy Tjahjono

Begitu pun dari sisi kesiapan, kata Elpi, keponakannya itu termasuk pemuda yang rajin olahraga. “Beliau bisa berenang, beliau juga punya sertifikat diving. Jadi punya kemampuan untuk menilai dan mengukur arus,” katanya.

Karena memiliki kemampuan mengukur arus, kata Elpi, maka Eril pun saat itu memastikan siapa yang layak turun dan yang tidak layak turun.

“Jadi Eril mengatur hanya yang boleh turun itu hanya maksimum tiga orang karena beliau melihat kesiapan begitu,” kata dia.

Baca Juga: Penantian Panjang Nottingham Forest Berakhir, Setelah 23 Tahun Cicipi Lagi Liga Premier Inggris

Begitu pun saat berenang, kata Elpi, keponakannya itu karena rasa tanggungjawabnya terhadap rombongan, Eril mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua pada posisi yang aman.

Sementara sungainya berarus, kata dia, maka Eril berusaha menjaga semuanya dalam posisi yang aman.

Berdasarkan informasi dari keluarga, kata dia, Eril memastikan yang lain sampai ke daratan. Namun mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan, akhirnya terjadi hal yang tak diinginkan.

Baca Juga: Ketua DPP Partai Ummat Usulkan Pemilu 2024 Gunakan E-voting Berbasis Blockchain. Bisa Menghemat Rp88 Triliun

“Poinnya adalah secara fisik mental siap, secara lokasi sudah dipastikan safety, tapi mungkin ada sesuatu hal yang diluar ukuran manusia. Berdasar informasi yang kami terima dari pihak keluarga, kebetulan hari itu debit air relatif lebih tinggi dibanding hari-hari sekarang,” katanya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x