"Kami sementara memberikan bantuan sembako sebagai bentuk kepedulian kepada korban yang mendapat musibah, kami juga berkoordinasi dengan kelurahan dan BPBD untuk mengambil langkah selanjutnya," kata Aszhari.
Sementara itu, salah seorang korban rumah roboh, Sofyan, mengaku kaget saat terjadi musibah tersebut. Dirinya saat itu berada di rumah saudaranyasehingga tidak tahu persis kejadiannya.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur, Kamis 2 Juni 2022
Hal senada diungkapkan Tarpiha yang dinding dapur rumahnya roboh saat hujan deras. Ia mengaku sempat mendengar suara seperti kayu yang patah. Tak lama kemudian terdengar suara keras di area dapur. Saat dilihat ke dapur dinding rumah sudah ambruk.
"Tidak tahu dinding dapur rumah roboh kenapa, mungkin karena sudah lapuk dimakan usia," katanya.*