"Total pasien yang menjalani operasi katarak gratis pada tahun 2022 ada sebanyak 150 orang. Dalam pelaksanaan operasi katarak nanti, tenaga medis akan didatangkan langsung tim dari Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung," ujar Medi.
Hal senada disampaikan Sub Kor Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Gian Sugianto. Gian menyebutkan, berdasarkan data yang ada kasus katarak di Kota Tasikmalaya secara estimasi mencapai 0,7 persen dari jumlah penduduk.
"Berarti sekitar 1000 lebih warga Kota Tasikmalaya menderita katarak," ucapnya.
Dalam program operasi katarak gratis itu setiap tahunnya pihaknya telah mencanangkan penderita yang akan dioperasi sekitar 300 pasien.
"Namun karena terkendala oleh situasi pandemi kemudian ada pengalihan anggaran, jadi yang mampu kami akomodir untuk tahun ini sekitar 150 orang," ujar Gian.
Setelah pelaksanaan operasi katarak, pasien tidak dilepas begitu saja melain ada pengawasan pemulihan. "Sehari pascaoperasi, seminggu pascaoperasi, dua minggu hingga satu bulan pascaoperasi kami follow up terus untuk melihat perkembangan pasien," kata Gian.