Network
Maka untuk memastikan kelengkapan dokumen tersebut, UPTD Pasar Hewan Kamulyan Manonjaya melakukan proses screening secara intensif. Semua kendaraan pengangkut hewan diberhentikan di luar gerbang pasar.
Hingga beberapa sapi dan kerbau dari luar daerah ditolak masuk karena peternak tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-suratnya.
Kendaraan mereka pun dipersilakan untuk pulang kembali dengan membawa hewan ternaknya.
Baca Juga: Timnas Indonesia akan Hadapi 3 Tantangan Besar Jelang Lawan Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023
"Pemeriksaan administrasi serta kesehatan sapi dan kerbau kami lakukan di luar gerbang pasar. Sehingga bila tidak lengkap dokumen, tidak bisa masuk," jelasnya.
Dari pantauan petugas, diantara hewan yang gagal masuk pasar juga terindikasi suspek PMK. Pasalnya hewan tersebut mengeluarkan cairan dari hidung dan enggan berdiri saat dibangunkan.
Seorang pedagang sapi asal Cikalong, Herman (56) mengatakan, para peternak dan pedagang hewan sangat mengapresiasi kembali dibukanya Pasar Hewan Manonjaya.
Baca Juga: Ada yang Baru di Instagram, Fitur Reels Menambah Durasi serta Foto di Profil. Cek di Sini
Apalagi dengan semakin dekatnya momen Iduladha yang tinggal sebulan kedepan. Hal ini akan berdampak baik pada aktivitas jual beli hewan yang biasa dilakukan para pedagang.
"Syukurlah bisa buka kembali, meski sekarang lebih ketat, tidak apa-apa karena sebagai antisipasi penyebaran PMK. Justru kita lebih tenang, karena hewan yang sehat saja yang datang dan dijual belikan disini," jelasnya. ***
