Kasus Tabungan Siswa Macet di Sumedang, Fitra Jabar: Kalau untuk Ongkos Gaya Hidup, Tindak Tegas!

- 16 Juni 2022, 10:33 WIB
Peneliti Senior Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Nandang Suherman memberikan saran untuk Bupati Sumedang menyikapi kasus tabungan siswa macet di sejumlah SD di Sumedang.
Peneliti Senior Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Nandang Suherman memberikan saran untuk Bupati Sumedang menyikapi kasus tabungan siswa macet di sejumlah SD di Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

Ia menambahkan, pihak Disdik memiliki pengawas sekolah. Mestinya jika pengawasannya baik tidak akan terjadi kasus tabungan siswa macet.

Baca Juga: Tabungan Siswa SD di Sumedang Macet Rp430 Juta, Orang Tua Siswa Siap Lapor Polisi

"Disdik harus bertindak cepat mengungkap kasus itu, karena masuk kategori penyelewengan bisa juga sebagai perbuatan korupsi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, tabungan siswa sebanyak Rp430 juta macet belum bisa dibagikan ke pihak orang tua siswa. 

Kejadian macetnya tabungan siswa Rp430 juta tersebut terjadi di SDN Darmaraja 2 di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Persiapan MTQ ke-37 Tingkat Jabar di Sumedang Telah Matang, 12 Arena Lomba Siap Digunakan

Akibatnya, para orang tua siswa SDN Darmaraja 2, di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang ramai-ramai menagih uang tabungan siswa terhadap pihak sekolah.

Orang tua siswa, terutama yang anaknya lulus pada tahun ajaran 2022 ini, protes karena hingga kini pihak sekolah belum membagikan uang tabungan siswa. 

Padahal orang tua siswa telah beberapa kali mempertanyakan pembagian uang tabungan tersebut.

Baca Juga: Dukung Peningkatan Produksi Pertanian, Dinas PUTR Sumedang Siapkan Anggaran Rp 41,2 Miliar

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x