Kasus Tabungan Siswa Macet di Sumedang, Fitra Jabar: Kalau untuk Ongkos Gaya Hidup, Tindak Tegas!

- 16 Juni 2022, 10:33 WIB
Peneliti Senior Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Nandang Suherman memberikan saran untuk Bupati Sumedang menyikapi kasus tabungan siswa macet di sejumlah SD di Sumedang.
Peneliti Senior Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Jawa Barat, Nandang Suherman memberikan saran untuk Bupati Sumedang menyikapi kasus tabungan siswa macet di sejumlah SD di Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK/

Aan (41) salah satu orang tua siswa menyebutkan, ia ingin pihak sekolah segera membagikan uang tabungan anaknya yang sudah menabung selama 6 tahun. Sebab uang tabungan tersebut dibutuhkan olehnya untuk keperluan biaya persiapan melanjutkan pendidikan di tingkat SMP.

"Pokoknya tabungan siswa harus dikembalikan karena kami sangat butuh. Ini malah macet," ujarnya usai menemui pihak sekolah, Rabu, 15 Juni 2022.

Dikatakan Aan, dirinya sangat menyayangkan pihak sekolah yang seakan abai mengembalikan uang tabungan siswa tersebut. Sehingga dirinya bersama orang tua siswa lainnya langsung mendatangi pihak sekolah.

Baca Juga: CKJT Buka Akses Tol Cisumdawu untuk Kafilah Peserta MTQ di Sumedang

Ia dan orang tua siswa lainnya akan tegas jika pihak sekolah tidak mengembalikan uang tabungan siswa, para orang tua siswa akan menyampaikannya ke pihak aparat penegak hukum (APH).

"Jangan salahkan kami bila pihak sekolah tidak mengembalikan uang tabungan anak, maka orang tua siswa akan melaporkan permasalahan ini ke pihak aparat penegak hukum," kata Aan yang anaknya telah menabung kurang lebih Rp10 juta selama 6 tahun.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala SD Darmaraja 2, Asep Ibrahim mengatakan akan melakukan musyawarah terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan guru-guru lain termasuk kepala sekolah yang sudah pensiun untuk membahas persoalan tersebut.

Baca Juga: Program PTSL PM 2022 di Sumedang akan Dilaksanakan di 46 Desa

Asep mengakui, dirinya baru mengemban tugas menjadi Kepala SD Darmaraja 2 baru empat bulan.

"Kami akan mengundang semua unsur pihak terkait baik dari guru yang sudah pensiun dan yang masih menjabat. dan akan mengundang seluruh orang tua siswa yang tabungannya belum di bayar," ujarnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x