Baca Juga: Hindari Baterai Ponsel Bocor, Kenali Penyebabnya Berikut Ini
Ia pun tidak bisa berbuat banyak karena diikat dengan menggunakan tali rapia dan mulut dibekap dengan menggunakan lakban.
"Saya hanya bisa diam saja, tangan dan kaki diikat, mulut dilakban," ujar dia.
Mendengar keributan dilantai satu, Iin petugas kebersihan lainnya juga ikut turun dari lantai dua.
Baca Juga: Kabar Buruk! Persib Bandung Dipastikan Tak Diperkuat Ciro Alves Hingga Piala Presiden 2022 Berakhir
Namun lagi-lagi, dirinya langsung ditodong dengan golok. Berbeda dengan Sandi dan Heryadi yang diskap di lantai satu, Iin dibawa para pelaku ke lantai dua dan disekap.
Iin mengatakan, dirinya juga tidak bisa berbuat banyak karena tangan dan kaki diikat serta mulut dilakban.
"Kalau jumlah pastinya saya tidak tahu pak. Tetapi kalau dari suaranya terdengar banyak orang," jelas dia.
Baca Juga: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya Janjikan Bonus Umroh untuk Kafilah yang Mendapatkan Emas
Barulah setelah lebih dari 2 jam dan tidak mendengar aktivitas apapun, Iin pun memberanika diri untuk merangkak ke bagian dapur dan menemukan gunting.