Network
KABAR PRIANGAN - Dalam memperingati HUT Bhayangkara ke-76, berbagai kegiatan dilaksanakan jajaran Polres Garut. Selain khitanan massal, donor darah, dan pembagian santunan, ada juga kegiatan renovasi dan pembersihan tempat ibadah.
"Ada beberapa kegiatan bakti sosial yang kita laksanakan dalam rangkaian peringatan HUT Bhayangkara ke-76. Selain khitanan massal dan donor darah, kita juga laksanakan renovasi dan pembersihan tempat-tempat ibadah serta pemberian santunan," ujar Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono di sela kegiatan bakti sosial religi di Kampung Babakan Abid, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Senin, 20 Juni 2022.
Disebutkannya, kegiatan renovasi dan pembersihan dilakukan terhadap 84 tempat ibadah dengan rincian 76 mesjid dan mushola, 6 gereja, dan 2 vihara.
Baca Juga: Natsir Alwi Dilantik Sebagai Kepala Disdukcapil, Rudy: Garut Masih Darurat Layanan Publik
Kegiatan tersebut dilakukan di tempat-tempat ibadah yang tersebar di 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
Ia berharap, kegiatan renovasi dan pembersihan tempat ibadah itu bisa membuat warga yang beribadah bisa lebih nyaman karena temopat ibadahnya yang bersih dan rapi. Dengan demikian, warga bisa lebih khusyu dalam melakukan ibadahnya.
Selain renovasi dan pembersihan tempat ibadah, tuturnya, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pembagain bantuan kepada warga kurang mampu. Ada seribu paket sembako yang dibagikan kepada mereka yang kurang mampu dengan harapan bisa meringankan beban hidup mereka.
Baca Juga: Di BWM Tersedia Burayot, Ongger Ketan, Kopi Garut dan Kuliner Khas Garut
"Kami sadar apa yang kami berikan ini tidak sebanding dengan kebutuhan mereka. Namun paling tidak bantuan yang kami berikan ini sedikitnya bisa meringankan beban mereka terutama dalam pemenuhan kebutuhan sembako," katanya.
Kegiatan bakti sosial religi ini menurut Wirdhanto tidak hanya dilakukan di wilayah perkotaan akan tetapi juga menyebar di semua wilayah di Garut.
Agar bantuan bisa mencapai mereka yang ada di daerah, maka setiap Polsek pun sudah diperintahkan untuk melakukan kegiatan yang sama.
Baca Juga: Polda Jabar akan Tabur 7,5 Juta Ekor Benih Ikan di Situ Bagendit Garut
Disampaikannya, kegiatan bakti sosial religi ini diharapkannya bisa memberikan nilai ibadah dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai harapan Kapolri.
Kegiatan ini juga merupakan suatu gerakan sikap toleransi keragaman umat beragama.
"Ada 42 kecamatan dengan jumlah Polsek 33 di Kabupaten Garut ini. Sewmua polsek sudah kita perintahkan untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial religi ini di wilayahnya masing-masing," ucap Wirdhanto.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tertarik Kesenian Tradisional Jibrut dari Garut
Pemilik Mushola Nurul Iman, Kampung Babakan Abid, Cecep Mulyana (60), menyampaikan rasa syukurnya karena pada akhirnya mushola yang sudah cukup lama tak pernah diperbaikinya itu kini bisa diperbaiki.
Ia pun menyampaikan apresiasi dan terim akasihnya kepada Kapolres Garut yang telah memiliki inisiatif untuk memperbaiki tempat ibadah melalui kegiatan bakti sosial religi.
"Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polres Garut, khususnya kepada Pak Kapolres. Ini sangat bermanfaat apalagi mushola ini setiap harinya masih digunakan oleh warga baik untuk sholat maupun mengaji," komentar Cecep.
Baca Juga: Yayasan dari Kuwait Bantu Ponpes Darussalam Kersamanah Garut
Bahkan saking terharunya, Cecep pun tak kuat menahan isak tangisnya saat menyampaikan ucapan terima kasihnya untuk Kapolres Garut.***
