Network
KABAR PRIANGAN - Pemerintah terus berupaya membangkitkan perfilman nasional yang kini sudah mulai banyak digemari. Kegiatan nonton bareng film nasional pun terus dilaksanakan di berbagai daerah termasuk daerah pelosok untuk lebih memperkenalkan film-film nasional kepada masyarakat pedesaan.
Kepala Pokja Perizinan, Pengendalian, dan Advokasi Direktorat Perfilman, Musik dan Media Kemendikbudristek, Nuzul Kristanto, menyebutkan untuk yang kesekian kalinya pihaknya kembali menggelar program nonton bareng (nobar) film Indonesia. Film yang diputar dalam kegiatan nobar itu adalah film yang sedang tayang di bioskop.
Dikatakannya, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan lebih memperkenalkan film-film karya anak bangsa yang kualitasnya juga tak kalah oleh film-film dari luar.
Baca Juga: Cecep Pemilik Mushola Menangis di Depan Kapolres Garut
Kegiatan ini juga diharapkan bisa kembali menimbulkan kecintaan masyarakat terhadap film-film Indonesia yang kini sudah mulai bangkit kembali.
"Dengan mengajak masyarakat menonton film Indonesia, diharapkan dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat dunia perfilman
Indonesia. Makanya kita terus menggelr kegiatan nobar film nasional termasuk di Kabupaten Garut ini," kata Nuzul.
Baca Juga: Natsir Alwi Dilantik Sebagai Kepala Disdukcapil, Rudy: Garut Masih Darurat Layanan Publik
Yang terbaru, tuturnya, kegiatan nobar film nasional di Kabupaten Garut dilaksanakan di wilayah selatan yakni di Kecamatan Cikelet dan Cibalong. Di
Cikelet, nobar dilaksanakan di lapang Desa Awassagara, Jumat, 17 Juni 2022 malam sedangkan di Cibalong dilaksanakan di lapang Desa Karyasari, Sabtu, 18 Juni 2022 malam.
Disampaikan Nuzul, kegiatan nobar film Indonesia sudah menjadi kegiatan tahunan yang merupakan bentuk apresiasi Kemendikbudristek terhadap perfilman di tanah air.
Baca Juga: Di BWM Tersedia Burayot, Ongger Ketan, Kopi Garut dan Kuliner Khas Garut
Saat ini sudah semakin banyak film nasional yang diputar di bioskop dan jumlah penontonnya cukup banyak karena kualitasnya yang baik.
Kegiatan nobar film nasional ini menurutnya juga sebagai bentuk dukungan pemerintah melalui Kemdikbudristek terhadap para sineas Indonesia.
Diharapkan dengan dukungan ini, para sineas Indonesia akan lebih semangat sehingga industri perfilman kita akan semakin tumbuh.
Baca Juga: Polda Jabar akan Tabur 7,5 Juta Ekor Benih Ikan di Situ Bagendit Garut
"Namun tentunya kita juga mengharapkan agar film nasional yang ditonton masyarakat tidak hanya yang bersifat tontonan tapi juga harus yang mempunyai nilai-nilai mendidik atau mengandung unsur tuntunan.
Selain itu, kita juga menggalakan pengangkatan budaya daerah dalam film yang diproduksi oleh sineas-sineas kita," ucapnya.
Kepada masyarakat, Nuzul mengajak untuk merasa bangga terhadap buatan negeri sendiri termasuk film yang dibuat sineas-sineas nasional.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tertarik Kesenian Tradisional Jibrut dari Garut
"Marilah kita bangga terhadap buatan negeri sendiri. Cintailah tanah air kita dengan mencintai produk-produk yang dihasilkannya termasuk film nasional," ujar Nuzul.
Menurutnya, saat ini minat warga terhadap film nasional sudah semakin tinggi. Tak hanya sebagai penonton, bahkan tak sedikit pula mereka yang berminat untuk mendalami dunia perfilman, termasuk kalangan muda.
Nuzul juga menyampaikan apresiasi terhadap pihak-pihak lain yang juga peduli terhadap perkembangan perfilman nasional yang saat ini tak kalah bagusnya dibanding film-film luar. Bahkan film-film nasional saat ini telah mampu bersaing dengan film luar dan hal ini tentu sangat membanggakan.***
