"Makna dan nilai dari ritual Mipit ya salah satunya mengajarkan tata krama, sopan santun dan lainnya," ucapnya.
Baca Juga: Inalillahi, Salah Seorang Dewan Hakim Meninggal Usai Menjalankan Tugas Sebagai Juri MTQ di Sumedang
Ia berharap, kegiatan yang berkaitan dengan budaya tradisional bukan hanya sebatas didiskusikan saja, tapi lebih baik dilakukan secara nyata agar nilai dan maknanya bisa tersampaikan ke masyarakat.
"Apalagi Sumedang saat ini sudah mendikler sebagai puseur budaya. Berharap kegiatan seperti ini bisa mendukung program Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS)," katanya.
Pegiat budaya dari kalangan muda, Hendar Hermawan mengaku, sangat terinspirasi dari digelarnya kegiatan bersifat menggali kembali tradisi budaya tradisional.
Baca Juga: Wabup Sumedang Sebut Event MTQ Jabar Dongkrak Geliat Pelaku UMKM
Dengan mengikuti prosesi ritual tradisional, kalangan milenial bisa terinspirasi melestarikan budaya tradisional yang saat ini sudah ditinggalkan oleh kalangan muda.
"Sudah seharusnya kegiatan berupa pelestarian budaya terus dilakukan secara rutin. Jangan sampai generasi ke depan tidak tahu dan melupakan tradisi leluhurnya,"katanya.***