Network
KABAR PRIANGAN – Kota Bandung untuk yang ke 9 kalinya kembali menjadi Juara Umum berturut-turut MTQ Jabar ke 37 yang digelar di Sumedang, 19-25 Juni 2022.
Kafilah Kota Bandung menjadi juara umum MTQ Jabar ke 37 dengan poin 65, disusul oleh kafilah dari Kabupaten Bandung dengan poin 59, kemudian di tempat ke tiga kafilah Kabupaten Tasikmalaya dengan poin 36.
Sementara tuan rumah Kafilah Kabupaten Sumedang, pada MTQ Jabar ke 37 ini menempati posisi ke 6 dengan poin 31.
Baca Juga: MTQ Ke-37 Jabar di Sumedang Akan Berakhir, Delapan Cabang Lomba Telah Selesaikan Babak Final
Capaian kafilah Sumedang ini boleh dibilang cukup memuaskan, mengingat pada MTQ sebelumnya, yaitu MTQ Jabar ke 36 di Subang, kafilah Sumedang berada di peringkat ke 16.
Sementara prestasi yang justru anjlok dialami oleh Kafilah Kota Tasikmalaya yang pada MTQ ke 37 ini hanya berada di peringkat ke 11. Padahal saat MTQ ke 36 di Subang, Kafilah Kota Tasikmalaya berada di posisi ke 3.
Dikutip kabar-priangan.com dari Bandung.gi.id, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat dalam proses Kota Bandung menjadi juara umum.
Ia berharap gelar juara umum kesembilan secara beruntun ini bisa menjadi momentum implementasi salah satu visi Kota Bandung yakni agamis.
“Ini juara umum ke 9 kali secara beruntun. Terima kasih kepada seluruh pembimbing, peserta, dan seluruh masyarakat Kota Bandung atas doanya sehingga kita mampu mempertahankan juara umum ini,” ucapnya, Sabtu 25 Juni 2022.
Rasa syukur juga dilontarkan kafilah dari Kabupaten Tasikmalaya yang pada MTQ ke 37 ini berhasil meraih target pada posisi tiga besar.
Posisi tiga besar ini sesuai dengan target, seperti yang telah diucapkan oleh Ketua Harian LPTQ Kabupaten Tasikmalaya KH. Aa Rahmadin melalui Sekretarisnya Iman Khaeruman sesaat sebelum pelaksanaan Final MTQ ke 37, Jumat, 24 Juni 2022.
Dia menyampaikan, hingga Jumat, 24 Juni 2022 pukul 15.00 WIB, sedikitnya ada 14 peserta dari Kabupaten Tasik yang masuk sebagai finalis.
Keempatbelas peserta itu tediri dari cabang Tilawah kanak-kanak, tilawah remaja, tilawah dewasa, tahfidz 5, 10, 20 dan 30 juz, tafsir bahasa Indonesia putra dan putri, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khat atau kaligrafi golongan mushaf dan KTIQ (Karya Tulis Ilmiah Quran).
Baca Juga: Sri Langka Bangkrut dan Tidak Mampu Membayar Utang Luar Negeri, Beginilah Dampaknya
Iman menyebut, dari belasan cabang yang masuk final itu, ada beberapa cabang berpeluang meraih juara kesatu atau unggulan.
Cabang tersebut yakni tilawah remaja putri, tilawah dewasa putri, MHQ 10 juz putri, MHQ 20 juz putri, dan MHQ 30 juz putra. Selain itu, cabang berpeluang juara lainnya di kaligrafi hiasan mushaf putra.
"Masih ada beberapa cabang lagi yang berpeluang masuk final dan menyumbangkan poin. Dari peta finalis itu, kami berharap Kafilah Kabupaten Tasik bisa memperbaiki peringkat yang semula di MTQ Subang tahun 2020 ke tujuh, ya di MTQ Sumedang ini jadi juara umum,” kata Iman, Jumat, 24 Juni 2022.
Kalau pun tidak juara umum, relistisnya kafilah Kabupaten Tasikmalaya di tiga besar perolehan peringkat.***
