Masyarakat yang mengonsumsi nasi kotak mulai mengeluhkan pusing, sakit perut (mules) muntah dan mencret.
Guna mamastikan penyebabnya, kini sampel makanan berupa nasi kotak telah diamankan petugas guna dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Isinya berupa rendang daging sapi, soun, besengek cabe hijau, telur rebus, goreng tahu dan nasi.
Baca Juga: Kondisi Membaik, Ciro Alves Sudah Mulai Latihan, Igbonefo Sukses Jalani Operasi Tulang Pipi
“Saat ini sample makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan sudah diamankan oleh petugas medis, untuk selanjutnya akan dilakukan uji lab pada hari Senin,” tambah Mugiono.
Kejadian dugaan keracunan makanan ini tidak sampai menyebabkan ada korban jiwa. Akan tetapi jumlah korbannya sangat banyak, tidak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun menjadi korban.
Dalam satu bulan ini, tercatat sudah dua kali keracunan massal terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya, pada awal bulan Juni, sebanyak 147 warga Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja juga mengalami musibah serupa dari makanan yang dimakan pada acara syukuran haji.***