"Dulu BPD melayangkan surat ke bupati melalui camat secara resmi, jadi ya apapun keputusannya diharapkan ada jawaban resmi tertulis juga," ujarnya.
Baca Juga: Ini Spanduk Menohok untuk Bupati Sumedang Saat Demo Warga Tuntut Mundur Kades Pelaku Foto Mesra
Sebelumnya, warga di Kecamatan Wado Sumedang dihebohkan dengan beredarnya adegan foto mesra yang diduga foto dua orang Kades di wilayah Wado.
Adegan foto mesra dalam rangkaian slide video tersebut diunggah pada akun TikTok yang diduga milik salah satu Kades pelaku foto mesra tersebut.
Foto mesra dalam bentuk slide video di akun TikTok tersebut akhirnya beredar luas.
Baca Juga: Aksi Demo Warga: Segel Dibuka Jika Bupati Sumedang Berhentikan Kades Pelaku Foto Mesra
Baca Juga: Disegel, Kades Pelaku Foto Mesra Terkunci di Kantor Desa Cikareo Selatan Sumedang
Dalam akun TikTok itu, sejumlah foto mesra, antara oknum Kades perempuan dan oknum Kades pria yang tak lain ada Kades Cikareo Selatan, Tika Latikah dan Kades Ganjaresik, Abdurahman terlihat begitu mesra. Diantaranya, ada foto dengan adegan pelukan dan ciuman yang tak lazim dilakukan oleh bukan suami istri.
Kasus foto mesra tersebut memicu aksi penyegelan Kantor Desa Cikareo Selatan hingga pernyataan tuntutan mundur Kades oleh warga Cikareo Selatan yang disampaikan langsung ke Bupati Sumedang melalui BPD dan tokoh masyarakat.***