Network
KABAR PRIANGAN - Ratusan honorer tenaga kesehatan (Nakes) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Nakes dan Non Nakes (FHKN) Kabupaten Sumedang melakukan aksi demo di Kantor DPRD Sumedang, Selasa 19 Juli 2022 mulai pukul 08.30.
Massa aksi, diantaranya, Nakes dari 35 Puskesmas dari berbagai wilayah Sumedang, para bidan dan perawat tersebut, menyuarakan harapan mereka untuk diangkat menjadi PNS atau PPPK (Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja).
Pasalnya selama ini, honorer Nakes tidak mendapatkan honor atau jasa pelayanan yang layak dibanding resiko kerja yang dijalaninya.
Baca Juga: Peredaran Rokok Ilegal Kembali Marak, Satpol PP Sumedang Bakal Perketat Pengawasan
"Aksi ini dilakukan untuk menuntut keadilan bagi para honorer Nakes di Sumedang. Bayangkan saat pandemi, kami jadi yang terdepan tapi untuk status pekerjaan tidak ada kejelasan," ujar Ketua FHKN Sumedang, Nizar Nurikshan saat menyampaikan orasi.
Nizar juga sempat melontarkan sindiran terhadap Bupati Sumedang. Ia menyebutkan, selama pandemi, honorer Nakes menjadi yang terdepan dalam bekerja melawan Covid-19, tapi yang mendapat reward hanya Bupati Sumedang.
"Nakesnya malah hanya diberikan harapan palsu," katanya.
Baca Juga: Wabup Sumedang Tekankan Kepala Desa Harus Paham Penggunaan Dana Desa
Oleh karenanya, para honorer Nakes meminta pemerintah daerah untuk mengangkat honorer Nakes jadi tenaga PPPK dan ASN.
"Tolong hak-hak kami perhatian, kami sampai bertaruh nyawa dalam bekerja," ujarnya.
