Peredaran Rokok Ilegal Kembali Marak, Satpol PP Sumedang Bakal Perketat Pengawasan

- 19 Juli 2022, 09:47 WIB
Dokumentasi Satpol PP Kabupaten Sumedang, saat melakukan operasi penertiban rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sumedang, pada bulan Desember 2021 lalu.
Dokumentasi Satpol PP Kabupaten Sumedang, saat melakukan operasi penertiban rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sumedang, pada bulan Desember 2021 lalu. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Satuan Polisi Pamong (Praja Satpol PP) Kabupaten Sumedang, kini mulai mewaspadai potensi maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sumedang.

Sebab berdasarkan informasi yang diterima Satpol PP Kabupaten Sumedang, saat ini di wilayah Kabupaten Sumedang, telah kembali banyak beredar rokok ilegal yang belum dilengkapi dengan pita cukai.

Padahal sebagaimana diketahui, rokok atau hasil pengolahan tembakau yang akan diedarkan ke pasaran, wajib dilengkapi pita cukai, sebagai tanda bahwa produk tersebut telah melewati Bea Cukai.

Baca Juga: Hasil Tembakau di Sumedang Melimpah, Namun Belum Ada Kawasan Industri Pengolahannya

Namun apabila produk rokok atau hasil pengolahan tembakau itu tidak dilengkapi pita cukai, berarti produk tersebut akan dianggap ilegal atau melanggar peraturan perundang-undangan.

"Sesuai informasi awal, saat ini peredaran rokok ilegal telah kembali masuk ke wilayah Kabupaten Sumedang, karena itu kami akan terus memperketat pengawasan," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sumedang, Deni Hanafiah, Selasa, 19 Juli 2022.

Deni menyebutkan, dalam waktu dekat pengawasan peredaran rokok ilegal, akan kembali diintensifkan dengan melibatkan sedikitnya 40 personil anggota Satpol PP.

Baca Juga: Wabup Sumedang Tekankan Kepala Desa Harus Paham Penggunaan Dana Desa

Puluhan anggota Satpol PP ini, kata Deni, akan ditugaskan khusus untuk melakukan operasi atau razia peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai, yang beredar di wilayah Kabupaten Sumedang.

"Sebanyak 40 personel Satpol PP telah kami siapkan untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Sumedang. Soal waktu operasinya, masih kami rahasiakan, yang pasti kami akan terus berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai," ujar Deni Hanafiah.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x