Network
KABAR PRIANGAN - Sebanyak 25 orang perwakilan dari berbagai koperasi se-Kabupaten Sumedang mengikuti pelatihan Digitilasasi Perkoperasian Pemberdayaan Usaha Mikro yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (Diskoperindag UKM) di Hotel Amory Sumedang, Selasa 9 Agustus 2022.
Kepala Diskoperindag UKM Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa mengatakan, digitalisasi koperasi dinilai sangat penting.
Kata dia, jika seluruh koperasi menerapkan sistem digitalisasi, maka akan tercipta pengembangan koperasi yang modern, dinamis, melesat maju menuju transformasi ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: Wabup Sumedang Minta Petugas Menekan Peredaran Cukai Tembakau Ilegal
"Keberadaan koperasi hingga saat ini terus berkembang dan menjadi andalan masyarakat untuk memutar roda perekonomian. Namun demikian, koperasi pada masa pandemi Covid-19 juga mengalami berbagai kendala dalam menjalankan usahanya seperti, mengalami pengembalian pinjaman yang terganggu, omset menurun, penundaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan kendala lainnya," ucapnya.
Selain itu, Hari meyampaikan pengembangan koperasi pun memiliki tantangan tersendiri sehingga, perlu dilakukan upaya penguatan peran koperasi.
Bahkan, salahsatu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi adalah melalui modernisasi koperasi.
Baca Juga: Tujuh Kecamatan di Sumedang Terpetakan Rawan Bencana Kebakaran Hutan
"Kami menargetkan pertumbuhan koperasi modern selama tahun 2022 di Kabupaten Sumedang sebanyak 215 unit koperasi melalui program koperasi berbasis digital yang dikembangkan sebagai koperasi multi pihak, dimana fokus koperasi disektor riil.***
