Aktivis Kritisi Kawasan Alun-alun Garut Dinilai Kurang Resapan Air

- 11 Agustus 2022, 18:18 WIB
Pemerhati pariwisata dan aktivis lingkungan asal Garut, Irno Sukarno Putra menyatakan kawasan Alun-alun kurang resapan air.
Pemerhati pariwisata dan aktivis lingkungan asal Garut, Irno Sukarno Putra menyatakan kawasan Alun-alun kurang resapan air. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

KABAR PRIANGAN - Aktivis dan pemerhati parawisata dan lingkungan di Garut, Irno Sukarno Putra menilai, di kawasan taman Alun-alun Garut kurang resapan air. Sehingga jika turun hujan apalagi dengan intensitas tinggi maka langsung terjadi banjir. 

"Ya kan, bisa dilihat sendiri di kawasan Alun-alun itu dasarnya semua ditutup lantai batu, jika turun hujan air langsung mengalir, artinya tidak menyerap. Berbeda kalau dipasangi paving blok," ujar Irno di Gedung Art Center, Kamis 11 Agustus 2022. 

Ia menuturkan, bukan hanya di kawasan Alun-alun saja, tetapi dibeberapa titik, di pemukiman penduduk, di jalan jalan kecil atau gang juga sudah banyak yang di beton. "Makanya jangan heran kalau di Garut sering banjir, baik itu yang disebut banjir cileuncang maupun banjir bandang," katanya.

Baca Juga: Bupati Garut Tegaskan Tak Boleh ada Aktivitas PKL di Jalan Ini

Irno menyebutkan, jika jalan di lingkungan pemukiman penduduk tidak ingin becek, tidak ingin terlihat kumuh, tentunya banyak cara untuk mengatasinya. 

"Bisa saja dipasang paving blok atau tidak harus menutup semua jalan pakai beton," katanya lagi.

Irno juga mengkritik bangunan tribun bagian timur Alun-alun yang terlalu tinggi, sehingga bangunan rumah tahanan (rutan) terpisahkan. 

Baca Juga: Lanjutan Penanganan Dugaan Korupsi Reses dan BOP, Kejari Geledah Kantor Setwan Garut

Ia menjelaskan, rutan merupakan kawasan atau komplek peninggalan jaman Belanda dan ada filosopinya. Mungkin di Indonesia atau di Jawa Barat tidak semua memilikinya atau memang tinggal beberapa tempat saja yang masih utuh.

"Disana kan ada pendopo rumah dinas bupati, ada kantor keresidenan gubernuran di sana juga ada mesjid dan rutan. Artinya, kira kira begini, kalau salah harus ke mesjid, jika tidak masuk mesjid, Ya masuk penjara," ujar Irno tersenyum. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x