Salman Rushdie Si Penghina Nabi Ditikam 15 Kali Diatas Panggung, Organ Vital Rusak Berat

- 14 Agustus 2022, 16:53 WIB
Penulis Salman Rushdie tiba di Pengadilan Tinggi untuk menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan media lokal Ron Evans, di London, Inggris, 26 Agustus 2008.*
Penulis Salman Rushdie tiba di Pengadilan Tinggi untuk menyelesaikan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan media lokal Ron Evans, di London, Inggris, 26 Agustus 2008.* /ANTARA/

Novel tersebut dipandang oleh beberapa muslim berisi bagian-bagian teks penghujatan dan dilarang beredar di beberapa negara mayoritas muslim.

Pada tahun 1989, Ayatullah Ruhullah Khomeini, pemimpin tertinggi Iran saat itu mengeluarkan fatwa atau perintah agama yang menyerukan umat Islam untuk membunuh penulis dan siapapun yang terlibat dalam penerbitan buku itu karena penistaan.

Baca Juga: Rindu Tak Tertahan, Atalia Unggah Video kebersamaannya Dengan Eril. Alfatihah pun Mengalir Deras

Hitoshi Iragasi, penterjemah Jepang yang mengalih bahasakan novel Rushdie, ditikam sampai mati pada tahun 1991 dalam sebuah kasus yang masih belum terpecahkan.

Belum ada reaksi resmi Pemerintah Iran terhadap serangan terhadap Rushdie, tapi beberapa surat kabar garis keras Iran memuji penyerangannya.

Organisasi Iran, beberapa terkait dengan pemerintah, telah mengumpulkan hadiah jutaan dollar untuk pembunuhan Rushdie.

Baca Juga: Kereta Kencana Naga Paksi Siap Semarakkan Kirab Bendera Pusaka di Sumedang

Pengganti Khomeini sebagai pemimpin tertinggi, Ayatullah Ali Khamenei pada 2019 mengatakan bahwa fatwa tersebut ‘tidak dapat dibatalkan’.

Literary agent Salman Rushdie, Andrew Wylie, yang mengurus penerbitan karya-karyanya mengatakan kondisi kesehatan sang novelis belum stabil. Dia menggunakan ventilator atau alat bantu nafas saat ini.

Organ tubuh Salman Rushdie pun mengalami kerusakan parah, hatinya rusak, ada beberapa bagian saraf di lengan yang terputus, dan kemungkinan besar bakal kehilangan penglihatan.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x