Pasar Rakyat Cibeureum Kota Tasikmalaya Diresmikan, Wali Kota: Besok atau Lusa Pasar Munding Ditutup

- 15 Agustus 2022, 22:20 WIB
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf memukul beduk saat meresmikan Pasar Rakyat Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin 15 Agustus 2022. Keberadaan pasar rakyat sangat dibutuhkan sebagai pilar ekonomi masyarakat.*
Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf memukul beduk saat meresmikan Pasar Rakyat Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin 15 Agustus 2022. Keberadaan pasar rakyat sangat dibutuhkan sebagai pilar ekonomi masyarakat.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Pasar Rakyat Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, diresmikan oleh Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf, Senin 15 Agustus 2022.

Hadir saat peresmian Pasar Rakyat Cibeureum itu diantaranya Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan, perwakilan DPRD Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas KUMKM Perindag, para kepala OPD, unsur muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya.

Wali Kota Yusuf mengatakan, keberadaan pasar rakyat sangat dibutuhkan sebagai pilar ekonomi masyarakat. Karena itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya menyediakan Pasar Rakyat Cibeureum sebagai salah satu sarana fisik yang dibangun untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berpihak kepada rakyat.

Baca Juga: Peternak Ayam Nyambi Jual Sabu Ditangkap, Peredaran Sabu Senilai Rp 1,8 Miliar di Kota Tasikmalaya Digagalkan

Apalagi, Pasar Rakyat Cibeureum juga salah satu wadah yang berperan penting untuk memperlancar arus barang antarwilayah khususnya bahan pokok penting (Bapokting) kebutuhan masyarakat.

"Selain sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat, pasar rakyat juga memiliki kedekatan dengan aspek sosial dan budaya masyarakat setempat. Aspek sosial budaya inilah yang menjadi nilai unik tersendiri dari pasar rakyat," ujar Yusuf.

Yusuf menuturkan, Pasar Rakyat Cibeureum sudah lama dibangun dengan anggaran bantuan dari Pemerintah Pusat. "Pasar ini sudah lama dibangun dan sempat terkatung-katung karena tadinya pasar ini untuk para pedagang yang berada di Pasar Munding, namun pedagang di sana bertahan tidak mau pindah ke sini," ujar Yusuf.

Baca Juga: Kaya Warisan dan Cagar Budaya, Tasikmalaya dan Daerah Priangan Timur Diperkirakan Merupakan Jalur Rempah  

Sehingga, lanjut Yusuf, atas penolakan tersebut keberadaan bangunan Pasar Rakyat Cibeureum terabaikan.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x