Network
KABAR PRIANGAN - Seluruh anggota Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di wilayah Kabupaten Sumedang, diminta untuk ikut serta menekan peredaran rokok ilegal di daerahnya masing-masing.
Permintaan tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) Kabupaten Sumedang, Agus Muslim, saat membuka acara sosialisasi ketentuan bidang cukai, di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 15 September 2022.
Dalam kegiatan sosialisasi ketentuan bidang cukai yang diikuti seluruh pengurus KIM kecamatan se-Kabupaten Sumedang itu, Agus Muslim dengan lantang mengajak kepada seluruh anggota KIM untuk ikut bersama-sama menggempur peredaran rokok ilegal, yang dinilai merugikan negara.
Baca Juga: Berpotensi Raup Ratusan Juta, Petani Sukajadi Sumedang Garap Ratusan Hektar Lahan Non Produktif
"Saya minta, semua anggota KIM bisa memahami tentang ketentuan di bidang cukai. Supaya nantinya, anggota KIM bisa menyebar luaskan lagi informasi ini kepada masyarakat," ujar Agus Muslim.
Ajakan yang sama, disampaikan pula oleh perwakilan dari Kantor Bea Cukai Bandung, Novan Andhika Putra, selaku Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pratama.
Sesuai tema yang diangkat dalam kegiatan sosialisasi ini, kata Novan, pihak bea cukai berharap seluruh pengurus KIM di Sumedang, bisa ikut berperan aktif dalam menggempur peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Bupati Sumedang Akhirnya Angkat Bicara Soal Kasus Korupsi di Dinas PUTR
Karena menurut Novan, tujuan utama dari cukai ini tiada lain untuk pengendalian terhadap barang yang menimbulkan efek negatif bagi masyarakat.
"Barang-barang ilegal yang tidak melewati cukai itu, bisa menimbulkan efek negatif bagi masyarakat, bahkan sangat merugikan bagi negara. Jadi kita semua harus ikut berperan aktif dalam menekan peredaran barang ilegal," ujar Novan.
