Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, akhirnya berikan tanggapan mengenai kasus korupsi yang terjadi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumedang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Sumedang, telah menetapkan empat orang tersangka atas kasus korupsi pada proyek pembangunan Jalan Keboncau - Kudangwangi, Kecamatan Ujungjaya, yang pengerjaannya dilaksanakan pada tahun 2019.
Dimana dari empat tersangka yang telah ditetapkan Kejari Sumedang tersebut, tiga diantaranya adalah merupakan pejabat Pemda Kabupaten Sumedang, yakni dua orang pejabat Dinas PUTR, dan satu orang mantan Ketua Pokja Lelang.
Baca Juga: Kadis PUTR Sumedang Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Perbaikan Jalan, Kajari: Sudah Cukup Bukti
Sebagai bentuk respon atas persoalan hukum yang menyeret sejumlah nama pejabat Pemda Kabupaten Sumedang, Bupati Dony, akhirnya berikan tanggapan resmi melalui pres rilis yang disebarkan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang.
Dalam pres rilisnya tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dengan tegas menyatakan bahwa penetapan tersangka terhadap tiga pejabat Pemda ini, tidak akan mengganggu jalannya aktivitas pemerintahan.
"Atas nama Pemda Kabupaten Sumedang, kami turut prihatin dengan kejadian ini. Kami pasti akan secepatnya mengangkat Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi ketiga posisi jabatan dimaksud," kata Bupati Dony, Rabu, 14 September 2022.
Baca Juga: Pengawasan BLT BBM di Sumedang Bakal Diperketat, Bupati Dony: Jangan Sampai Ada Pemotongan
Pengangkatan pelaksana tugas untuk ketiga posisi jabatan ini, sambung Dony, merupakan salah satu bentuk keseriusan Pemda Kabupaten Sumedang, dalam menyikapi persoalan hukum di Dinas PUTR.
"Pokonya kami pastikan pelayanan publik di Dinas PUTR akan tetap berjalan seperti biasa. Semua tugas-tugas pemerintahan di bidang PUTR juga akan berlangsung lancar," ujar Dony Ahmad Munir.
