Banjir dan Longsor Landa Wilayah Selatan Garut, Sejumlah Warga Sempat Terjebak di Dalam Rumah

- 23 September 2022, 19:13 WIB
Sejumlah titik di wilayah selatan Garut dilanda bencana banjir bandang dan longsor menyusul tingginya curah hujan yang terjadi pada Kamis, 22 September 2022 malam.
Sejumlah titik di wilayah selatan Garut dilanda bencana banjir bandang dan longsor menyusul tingginya curah hujan yang terjadi pada Kamis, 22 September 2022 malam. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Bencana alam berupa banjir bandang dan longsor melanda sejumlah daerah di wilayah selatan Garut menyusul tingginya curah hujan yang terjadi Kamis, 22 September 2022 malam. 

Di Pameungpeuk, banjir bandang melanda lima desa akibat luapan Sungai Cipalebuh sedangkan di Singajaya dan Cisompet longsor dan pergerakan tanah terjadi di beberapa titik hingga menelan korban jiwa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyatakan desa yang diterjang banjir bandang di wilayah Kecamaan Pameungpeuk di antaranya Desa Pameungpeuk, Sirnabakti, Mandalakasih, dan Paas. Air mulai menerjang perkampungan pada Kamis malam sekitar pukul 22.00 WIB. 

Baca Juga: Klub Saayana FC Pasirwangi Garut, Juara Turnamen Sepakbola Danrem Cup VI 2022

"Di Desa Pameungpeuk, banjir terjadi di Kampung Kaum Lebak dan di Desa Sirnabakti terjadi di Kampung Bintara serta Kampung Leuwigenteng. Sedangkan di Desa Mandalakasih ada Kampung Sukapura dan Kampung Leuwisimar serta di Desa Paas ada Kampung Segleng yang juga dilanda banjir," kata Nurdin Yana, Jumat, 23 September 2022.

Saat terjadi banjir bandang, katanya, ada sejumlah warga yang sempat terjebak di dalam rumah. Beruntung pada akhirnya semua warga yang terjebak bisa dievakuasi petugas hingga kejadian itu tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Menurut Nurdin, banjir yang melanda lima desa di Pameungpeuk diakibatkan luapan air Sungai Cipalebuh menyusul tingginya intensitas hujan. 

Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Saksikan Demo Alat Pertanian Canggih Smart Drone Solutions di Kodim 0611 Garut

Air yang meluap dari sungai terus menerjang permukiman warga hingga totalnya ada delapan kampung yang tersebar di lima desa yang diterjang banjir.

Untuk total jumlah rumah yang terendam banjir serta kerugian materi yang ditimbulkan, diakui Nurdin hingga saat ini pihaknya belum bisa memastikannya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x