Cegah Bencana Banjir Bandang Terulang, Polres Garut Tanam 10 Ribu Pohon di Cikelet

- 12 Agustus 2022, 18:25 WIB
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono secara simbolis menanam bibit pohon di kawasan hutan yang ada di wilayah Kecamatan Cikelet.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono secara simbolis menanam bibit pohon di kawasan hutan yang ada di wilayah Kecamatan Cikelet. /kabar-priangan.com/Aep Hendy /

KABAR PRIANGAN - Beberapa waktu lalu, bencana banjir bandang telah melanda sejumlah daerah di Kabupaten Garut, termasuk wilayah perkotaan. Selain curah hujan tinggi, banjir bandang juga dipicu kerusakan lahan yang terjadi akibat adanya alih fungsi lahan. 

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menyebutkan diketahuinya alih fungsi lahan yang telah menjadi penyebab terjadinya bencana banjir bandang di Garut terungkap dari hasil analisa yang telah dilakukan. Saat itu sebelumnya memang turun hujan dengan intensitas tinggi akan tetapi kondisi hutan yang gundul juga menambah parah banjir yang terjadi.

"Beberapa waktu lalu telah terjadi banjir bandang dan longsor di wilayah perkotaan dan juga di sejumlah wilayah Garut lainnya. Ada sekitar 132 titik yang saat itu dilanda banjir bandang serta longsor," ujar Wirdhanto, Jumat, 12 Agustus 2022.

Baca Juga: Aktivis Kritisi Kawasan Alun-alun Garut Dinilai Kurang Resapan Air

Dikatakannya,dari hasil analisa yang telah dilakukan, terungkap jika adanya alih fungsi lahan yang telah menyebabkan kawasan hutan menjadi gundul merupakan salah satu penyebab banjir bandang selain tingginya intensitas hujan. Fungsi lahan yang harusnya menjadi hutan, kini telah banyak berubah menjadi perkebunan.

Hal ini disebutkan Wirdhanto, tentu sangat disesalkan mengingat dampaknya yang sangat besar. Oleh karenanya kondisi seperti ini tidak bisa terus dibiarkan dan harus segera mendapatkan penanganan.

Salah stu penanganan yang harus dilakukan, tuturnya, di antaranya dengan melakukan penanaman kembali di lahan yang gundul. 

Baca Juga: Bupati Garut Tegaskan Tak Boleh ada Aktivitas PKL di Jalan Ini

Dengan dilkukannya penanaman kembali, diharapkan di hutan yang kini mondisinya gundul akan tumbuh kembali pohin-pohon tegakan sehingga fungsi hutan akan kembali sebagaimana mestinya.

Ia menyampaikan, untuk meweujudkan harapan tersebut, pihaknya telah melaksanakan penanaman bibit pohon di kawasan hutan yang rusak akibat alih fungsi lahan. Penanaman dilaksanakan di kawasan hutan yang berada di wilayah Kecamatan Cikelet dengan jumlah bibit yang ditanam mencapai 10 ribu.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x