Wujud Belasungkawa atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Aliansi Bobotoh Tasikmalaya Gelar Renungan Malam

- 4 Oktober 2022, 23:04 WIB
Renungan malam digelar Aliansi Bobotoh Tasikmalaya di kawasan Taman Kota Tasikmalaya, Selasa 4 Oktober 2022 mulai pukul 20.00 WIB. Kegiatan tersebut merupakan wujud belasungkawa atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.*
Renungan malam digelar Aliansi Bobotoh Tasikmalaya di kawasan Taman Kota Tasikmalaya, Selasa 4 Oktober 2022 mulai pukul 20.00 WIB. Kegiatan tersebut merupakan wujud belasungkawa atas Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.* /Kabar-Priangan.com/Dian Maldini

KABAR PRIANGAN - Aliansi Bobotoh Tasikmalaya menggelar acara renungan malam di kawasan Taman Kota Tasikmalaya, Selasa 4 Oktober 2022 mulai pukul 20.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan Bobotoh dari berbagi elemen.

Digelarnya kegiatan itu merupakan wujud kepedulian dan belasungkawa Bobotoh kepada para korban kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang. Seperti diberitakan, kejadian seusai pertandingan Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya pada 2 Oktober 2022 itu mengakibatkan 125 orang meninggal dunia.

Acara dimulai pukul 20.00 WIB dengan rundown kegiatan mulai tabur bunga, penyerahan lilin, doa bersama, orasi, ditutup longmarch. Para Bobotoh melakukan longmarch mulai Jalan KHZ Mustofa, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Otista, dan kembali ke Taman Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: PSGC Berada di Grup E Bersama Persipasi. Kick Off Babak Delapan Besar Liga 3 Seri 1 Jawa Barat Digelar Jumat

Tidak hanya itu, Bobotoh menyanyikan yel-yel pemersatu sebagai wujud perdamaian dan persatuan suporter sepak bola. Selama acara berlangsung, pihak keamanan dari Polres Tasikmalaya Kota mengamankan kegiatan tersebut.

Ketua Aliansi Bobotoh Persib Tasikmalaya, Dede, berharap kepada pihak-pihak terkait agar mengusut tuntas tragedi kemanusiaan tersebut. "Kami atas nama Aliansi Bobotoh Tasikmalaya  berharap diusut tuntas, ini tragedi kemanusiaan yang luar biasa," ujar Dede.

Dede menyayangkan pihak keamanan yang melerai dengan menembakkan gas air mata. "Dan sebagai catatan ada pada regulasi FIFA, apapun kejadian di stadion tidak boleh ada penembakan gas air mata," ucap Dede.

Baca Juga: Begadang Lagi, Simak Jadwal Lengkap Match Day 3, Siaran Langsung TV, dan Klasemen Liga Champions 2022/2023

Setelah pukul 21.20 WIB, para Bobotoh peserta aksi tersebut membubarkan diri dengan tertib. Aparat keamanan pun mengimbau para peserta langsung pulang ke rumah.*

 

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x