Waspada! 19 Anak di Sumedang Tertular HIV AIDS dari Ibunya yang Positif

- 9 Oktober 2022, 18:32 WIB
Konselor di Klinik Teratai RSUD Sumedang, menyatakan hampir setiap tahun angka penderita HIV AIDS naik. Saat ini 19 anak mengidap HIV AIDS.
Konselor di Klinik Teratai RSUD Sumedang, menyatakan hampir setiap tahun angka penderita HIV AIDS naik. Saat ini 19 anak mengidap HIV AIDS. /kabar-priangan.com/Emi Suhaemi/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 19 anak dibawah usia 14 tahun di Kabupaten Sumedang tercatat tertular penyakit HIV AIDS dari ibunya yang positif mengidap HIV AIDS.

Selain itu, ditemukan juga sejumlah ibu hamil dari bulan Januari - Agustus yang mengidap HIV AIDS dengan jumlah 11 orang.

Menurut Firman Nugraha, S.Psi, seorang konselor di Klinik Teratai RSUD Sumedang, hampir setiap tahun angka penderita HIV AIDS naik, maka pelayanan terhadap pengidap dilakukan menjadi dua hari yakni hari Senin dan Rabu. 

Baca Juga: Pendaftaran Panwascam di Sumedang Ditutup, Bawaslu Mulai Verifikasi Berkas

"RSUD mulai pelayanan sekitar tahun 2018 sampai sekarang dan tiap tahun jumlahnya cenderung naik, meski sekarang pemeriksaan bisa di Puskesmas tahun ini tercatat dari Januari- Agustus berdasarkan kelamin penderita perempuan ada 13, laki- laki ada 44 dan laki- laki suka laki- laki ada 30 orang," ujarnya, seraya menyebutkan juga bahwa yang meninggal dunia tahun ini sebanyak 101 orang.

Sedangkan anak- anak kebanyakan tertular dari ibunya yang positif, bisa saat dalam kandungan, saat dilahirkan atau saat menyusui. 

Dan untuk penanggulangannya, anak yang mengidap HIV AIDS pun selama hidupnya harus mengkonsumsi obat ARV untuk menjaga imunitas atau stamina tubuhnya. 

Baca Juga: PMK Melandai, Sumedang Targetkan 12.000 Akseptor IB pada Tahun 2022

"Ketika anak lahir langsung diterapi ARV selama 6 minggu, setelah itu sampai umur 18 bulan kontrol terus dan minum kontrimoxazole. Setelah 18 bulan baru diperiksa status HIV nya, jika negatif berarti aman namun jika positif berarti harus terus terapi sampsi seumur hidup," jelasnya. 

Firman menerangkan, kebanyakan anak yang tertular, karena si ibu belum diketahui status HIV nya pas melahirkan anak tersebut.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x