KABAR PRIANGAN – Tingginya kasus HIV/AIDS di Jawa Barat, terutama di Bandung yang mencapai kasus 5.943 kasus, membuat Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum yang juga Panglima Santri Jabar prihatin.
Hal yang membuat Sang Panglima Santri Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengelus dada, dari 5.943 kasus HIV/AIDS di jabar itu, 11 persennya ibu rumah tangga dan 6,9 persennya atau sebanyak 414 kasus terjadi pada mahasiswa.
"Sekarang kan sedang viral di Bandung ternyata ibu- ibu banyak yang kena HIV/ AIDS. Kedua, anak- anak muda, mahasiswa banyak juga yang kena," ucap Wagub Jabar yang juga Panglima Santri Jabar, H. Uu Ruzhanul Ulum, Senin 29 Agustus 2022.
Menurut Uu Ruzhanul Ulum, salah satu pemicu tingginya kasus penyebaran HIV/AIDS ini adalah terjadinya seks bebas, dimana suami melakukan hubungan seks tidak menggunakan pengaman dengan pekerja seks.
Begitu pun dengan anak-anak muda yang tak kuat menahan hasrat birahinya, lalu menyalurkannya dengan pekerja seks tanpa menggunakan pengaman.
Menanggapi fenomena tersebut, Uu menegaskan bahwa dalam agama, perzinahan sangat dilarang. Maka pernikahan menjadi solusi untuk memelihara sesorang dari perbuatan zina.
Selain itu, upaya lainnya, sosialisasi, penyuluhan, 'sex aducation', atau pendidikan terkait seks harus lebih serius diberikan kepada generasi muda agar terhindar dari perbuatan terlarang itu.