Akhirnya Jembatan Jagal Kota Tasikmalaya yang Ambrol Mulai Diperbaiki, Ditargetkan Tiga Bulan Selesai

- 20 Oktober 2022, 22:50 WIB
Sejumlah pekerja memperbaiki Jembatan Jagal Sungai Ciloseh di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Kamis 20 Oktober 2022.*
Sejumlah pekerja memperbaiki Jembatan Jagal Sungai Ciloseh di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Kamis 20 Oktober 2022.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

KABAR PRIANGAN - Jembatan Jagal Sungai Ciloseh di Jalan Ahmad Yani Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang rusak akibat ambrolnya tebing penahan jembatan, kini mulai dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan sejak Senin 17 Oktober 2022.

"Ya perbaikan Jembatan Jagal mulai dilakukan dengan target pengerjaan selama tiga bulan, tapi pelaksanaan mudah-mudahan bisa selesai dalam dua bulan," ujar Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan, Kamis 20 Oktober 2022.

Wenda menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk perbaikan Jembatan Jagal tersebut berasal dari APBD Kota Tasikmalaya sekira Rp 400 juta. "Kalau rencana awal memang anggaran yang dianggarkan sekira Rp 350 juta, namun ternyata telah terjadi kenaikan harga untuk sejumlah bahan bangunan sehingga anggaran dinaikan menjadi sekira Rp 400 juta," ujar Wenda.

Baca Juga: Fraksi PKS Usulkan Ivan Dicksan Jadi Pj Wali Kota Tasikmalaya. Ishak: Agar Kelangsungan Pembangunan Terjaga

Apalagi, lanjut Wenda, karena jumlah tenaga di dinas terbatas maka pengawasan pengerjaan Jembatan Jagal juga melibatkan konsultan dari luar sehingga ada biaya tambahan.

Adapun model perbaikannya adalah pancangan batu yang dibawah dahulu meskipun ada risiko jika terjadi air naik akan terganggu sehingga diantisipasi dengan menggunakan beril kerah tengah sungainya. "Dengan begitu jika ada arus sungai naik tidak terlalu mengganggu kepada pekerjaan," katanya.

Ditambahkan Wenda, jika sayap sungainya selesai maka tinggal perbaikan ke arah penahan badan jalannya. "Prosesnya memang ada tiga langkah di bawahnya dulu, tidak langsung keatas. Strukturnya tetap batu karena kami tidak mengubah perlakuan konstruksinya tapi lebih kepada perbaikan," ucap Wenda.

Baca Juga: Hati-hati Penipuan Menyasar Nasabah Bank, Jangan Sampai Ada Korban Lagi Seperti IRT di Garut, Ini Imbauan YLKI

Mengenai penyebab ambrolnya jembatan, kata Wenda, kemungkinan karena dahulu konstruksinya kurang tinggi atau bagaimana sehingga menyebabkan terjadinya longsoran, atau mungkin juga dari kualitas konstruksinya yang kurang.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x