PD Parmusi Garut: Cari Ketangkasan Domba yang Tidak Saling Menyakiti

- 21 Oktober 2022, 17:56 WIB
Ketua PD Parmusi Garut, Dedi Kurniawan berharap ketangkasan domba harus disesuaikan dengan norma dan budaya yang tidak bertentangan dengan norma-norma ajaran Islam.
Ketua PD Parmusi Garut, Dedi Kurniawan berharap ketangkasan domba harus disesuaikan dengan norma dan budaya yang tidak bertentangan dengan norma-norma ajaran Islam. /kabar-priangan.com/Dindin Herdiana /

Namun, kata dia, jika mengacu kepada referensi norma Islam banyak sekali pilihan kontes binatang yang tidak mengandung unsur kekerasan dan menyakiti hewan. Antara lain adu cepat lari, adu bobot timbangan badan, adu tampang penampilan binatang dan lainnya yang dibolehkan dalam Islam.

Baca Juga: Penataan Kawasan Wisata Situ Bagendit Garut Butuh Rp100 Miliar

"Sementara adu ketangkasan domba yang ada unsur menyakiti hewan, itu hukumnya haram dalam Islam, bukan hanya adu domba sabung ayam dan lain-lain yang mengandung unsur kekerasan kepada binatang itu semua diharamkan," ucapnya. 

Menurut Dedi, sudah saatnya di Kabupaten Garut, agama memandu budaya, artinya budaya-budaya yang melenceng dari nilai-nilai agama secara perlahan harus diluruskan sehingga melahirkan budaya positif.

"Namun bukan berarti kreasi budaya domba kita lenyapkan justru kita harus dukung agar tumbuh kembang dengan baik. Sehingga menghasilkan dampak ekonomi yang signifikan untuk para peternak domba Garut khususnya dan masyarakat Garut pada umumnya," ujar mantan anggota DPRD Garut tersebut. 

Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Dukung Produktivitas Sumber Daya Laut di Pantai Santolo Garut

Dedi menuturkan, domba Garut mempunyai segudang kelebihan bukan hanya ketangkasannya saja, seperti kualitas daging lemaknya lebih sedikit, kualitas kulit, pembiakan bisa beranak 4 ekor.***

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x