Akibat peristiwa kebakaran itu, sejumlah mebeuler terbakar, seperti dua kursi sofa, kursi plastik, podium, ukiran penyekat bangunan pendopo serta plafon aula pendopo, termasuk lampu serta aksesoris lainnya.
"Kerugian akibat mebeler dan bangunan yang terbakar serta aksesoris yang terbakar, diperkirakan mencapai Rp 270 jutaan,” ucap Ade Setiana.
Dijelaskan dia, di lokasi pendopo yang terbakar saat itu tidak tercium bau bensin.
"Saat kebakaran itu, ada seorang petugas Satpol PP yang berjaga di Pos Jaga. Saat ini sejumlah saksi sedang diperiksa Polres Banjar," ucapnya.
Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Banjar, Asep Sutarno merasa kecolongan dengan adanya orang tak dikenal masuk kawasan pendopo dan melarikan diri dari lokasi kebakaran.
Baca Juga: PD Parmusi Garut: Cari Ketangkasan Domba yang Tidak Saling Menyakiti
"Informasi dari anggota Satpol PP yang berjaga, orang tak dikenal itu masuk melalui atap pos jaga. Diduga pelaku naik benteng yang bersebelahan pemukiman penduduk,” ucap Asep Sutarno.
Dijelaskan dia, orang tak dikenal itu sempat diburu anggota Satpol PP Kota Banjar yang berjaga. Karena, saat melarikan diri dan melintasi pos jaga tersebut, terdengar sampai suara kakinya.
"Namun karena mendahulukan menyelamatkan bangunan pendopo yang terbakar, pengejaran pun tak berlanjut. Api berhasil dipadamkan dibantu warga sekitar," ucap Asep Sutarno.