Sehingga tidak heran jika banyak warga yang tidak mengetahui lokasi Nol Kilometer Kota Tasikmalaya. Hal ini seolah luput dari perhatian pemerintahan Kota Tasikmalaya.
"Saya sempat ditanya mengenai nol kilometer Kota Tasikmalaya oleh teman dari Yogyakarta. Berhubung saya juga kurang begitu mengetahui keberadaanya, maka tidak bisa saya tunjukan," kata Radit (24), Selasa, 25 Oktober 2022.
Ia menyebut baru mengetahuinya setelah mencari di mesin pencarian dan menemukanya. Dirinya menyayangkan kondisi tugu yang seadanya sehingga tidak menjadi kebanggaan warga Tasikmalaya. "Tadinya hendak foto-foto, tapi tidak jadi," ungkapnya.
Salah satu warga Tawangsari, Juna (44) mengatakan, tugu itu memang ada sudah sejak lama. Seingatnya, wilayah Tasikmalaya masih Kabupaten dan belum ada pemekaran.
"Dari dulu patok itu sudah ada, emang seperti itu. Hingga saat ini masih seperti dulu belum berubah," katanya.
Ia mengaku sangat senang jika nol kilometer dibuatkan tugu yang megah. Sebab itu bisa menjadi salah satu kebanggaan dan identitas Kota Tasikmalaya.
Untuk sejarahnya sendiri, kata dia, dirinya tidak terlalu mengetahui betul. Tetapi cerita dari orangtua secara turun temurun bahwa titik nol kilometer itu sebuah penanda jarak antar wilayah atau daerah.
"Memang sejak dulu tidak ada bagunan yang megah, hanya patok biasa," katanya.