Diundang Kemendagri, Sumedang Bagikan Studi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

- 3 November 2022, 09:05 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat menjadi narasumber kegiatan 'Benchmarking' Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan platform Digital Services Living Lab bagi 62 kota dan kabupaten di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, belum lama ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman saat menjadi narasumber kegiatan 'Benchmarking' Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan platform Digital Services Living Lab bagi 62 kota dan kabupaten di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, belum lama ini. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN  - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menjadi narasumber pada kegiatan 'Benchmarking' Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan platform Digital Services Living Lab bagi 62 Kota dan Kabupaten di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta, belum lama ini.

Acara yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri RI bersama dengan Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) tersebut merupakan pengembang terkait digitalisasi pemerintahan.

Dalam kesempatan itu Herman mengungkapkan, Pemda Sumedang telah berbagi dengan daerah lain, sekitar 60 kabupaten/kota kurang telah datang ke Sumedang untuk studi banding. 

Baca Juga: Sidang Perkara Dugaan Korupsi Perbaikan Jalan di Sumedang, PPTK dan Pelnis Jadi Saksi 

"Kami ditantang oleh Pak Mendagri untuk berbagi dengan kabupaten lain. Makanya kami bangun Platform Indonesia Digital Services Living Lab di Sumedang," ujarnya. 

Menurutnya, platform tersebut mengkombinasikan pendekatan saintifik dan empirik serta leadership dan learning untuk meningkatkan transformasi digital yang terlihat dari Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).

"Jadi masing-masing Sekda dan Kepala Dinasnya kita dorong agar SPBE-nya melompat. Mudah-mudahan masing-masing bisa menembus 3,5 pada tahun 2025. Ini jadi piloting Kemdendagri dan Kemenpan RB dalam rangka Smart Government dan meningkatkan Indeks SPBE," katanya.

Baca Juga: ‘Uang Kepret’ Atlet Porprov Sumedang Menggiurkan. Peraih Medali Emas Diberi Bonus Rp50 Juta Lebih

Ia menambahkan, transformasi digital harus tematik ke masyarakat dengan berorientasi tidak hanya output, tetapi outcome juga yang "Kadeleu, Karasa, Karampa" oleh masyarakat.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x