Rupanya, musibah dan cobaan tak henti datang kepada keluarga tersebut. Telah beberapa minggu ini suaminya yang menjadi tulang punggung keluarga tersebut tidak bekerja karena kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.
"Alhamdulillah untuk makan sehari-hari ada dari tetangga yang memberi,” tutur Ika.
Ika mengaku, hingga saat ini terhadap anaknya belum ada perhatian dari pemerintah. "Mungkin pemerintah belum mengetahui kondisi anak saya yang sakit parah," katanya.
Baca Juga: Warga Kertasari Ciamis Temukan Mayat Perempuan di Kali Cimemen
Ia bersama keluarga sudah berencana akan membawa anak bungsunya itu ke dokter spesialis saraf di salah satu rumah sakit di Bandung dengan harapan bisa sembuh.
"Meski gratis, tapi untuk bekal dan biaya perjalanan dari Kota Tasikmalaya juga makan selama menunggui perawatan tetap harus pakai uang. Jika memiliki bekal dan uang, saya ingin membawa Malik berobat ke Bandung," kata Ika.*