Sedikitnya 50 pelaku IKM dan 25 startup digital se-Garut dinyatakan lolos usai mengikuti seleksi oleh para juri pada Rabu, 2 November 2022 lalu di Kantor Disperindag ESDM.
Baca Juga: Longsor di Caringin Garut, Satu Rumah Warga Rusak Berat
“Setelah semua tahapan proses seleksi akhirnya kami mendapatkan 50 IKM dan 25 startup yang memenuhi syarat dari total 100 jumlah peserta yang mendaftar. Selanjutnya mereka dipertemukan dalam skema investor dan business matching yang kick off-nya sudah mulai hari ini” ujar Ketua Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Telkom University Choiria Anggraini.
Ia menyebutkan, output dari event ini adalah melahirkan 50 IKM dan 25 startup digital yang berkualifikasi dan memiliki standar daya saing pasar serta menciptakan bisnis yang berkelanjutan dengan menghadirkan kolaborasi multistakeholders.
“Inkubasi yang akan diberikan meliputi sepuluh materi pilihan kemudian dilanjutkan dengan proses coaching business selama tiga pekan,” tambah Choiria.
Sementara itu, Kepala Disperindag ESDM Garut Nia Gania Karyana mengungkapkan, kegiatan puncak inkubasi bisnis dan investor matching disuguhkan dalam G-Fest 2022 yang merangkum berbagai agenda seperti investor matching, pagelaran budaya, festival kopi, food ethnic, fashion show, baazar dan konser musik.***