Puluhan Penyanyi Ikuti Singing Contest Lagu Perjuangan II. Tingkatkan Rasa Nasionalisme Kepada Generasi Muda

- 8 November 2022, 18:04 WIB
Peserta Singing Contest Lagu Perjuangan II tingkat SD dan Panitia serta para orangtua peserta menyempatkan foto bersama di sela-sela acara, di Imah Mang Asep, Selasa, 7 November 2022.*
Peserta Singing Contest Lagu Perjuangan II tingkat SD dan Panitia serta para orangtua peserta menyempatkan foto bersama di sela-sela acara, di Imah Mang Asep, Selasa, 7 November 2022.* /kabar-priangan.com/Zulkarnain F/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak 97 penyanyi dari berbagai daerah di Priangan Timur seperti Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut mengikuti Singing Contest Lagu Perjuangan II Tingkat Jawa Barat yang digelar di Imah Mang Asep, 7-13 November 2022.

Puluhan penyanyi tersebut terbagi dalam lima kategori, yaitu kategori SD, SMP, SMA, Umum (usia 19-35 tahun) dan Golden (usia 36-60 tahun).

Singing Contest Lagu Perjuangan II ini memperebutkan Piala Wali Kota Tasikmalaya dan digelar untuk kedua kalinya setelah sukses digelar pada penyelenggaraan yang pertama tahun lalu.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2022 untuk Status di Medsos pada 10 November yang Penuh Semangat Juang

Ketua Panitia Penyelenggara, Andi Jaelani atau biasa disapa Andi Ibo menjelaskan, pihaknya menggelar Singing Contest lagu-lagu perjuangan ini untuk membangkitkan rasa patriotisme dan semangat nasionalisme kepada seluruh warga, terutama generasi muda.

“Kita bisa saja menggelar festival lagu untuk menjaring talenta-talenta muda. Tetapi tujuan kami lebih tertuju kepada memupuk semangat nasionalisme kepada anak-anak muda,” katanya.

Selain itu, kata dia, tujuan lainnya, untuk mengenalkan lagu-lagu perjuangan kepada anak-anak muda, generasi bangsa yang saat ini lebih banyak mengenal lagu-lagu dari luar negeri seperti lagu barat, k-pop ketimbang lagu perjuangan.

Baca Juga: Indonesia Pastikan Kesiapan Sebagai Tuan Rumah Konferensi Tingkat Tinggi G20

“Kita tahu sendiri, gempuran budaya asing sudah sangat tak terbendung. Anak-anak lebih banyak mengenal dan sangat gandrung dengan lagu-lagu dari luar negeri. Mereka lebih mengenal grup-grup musik dari Korea, Jepang, Eropa ketimbang lagu-lagu perjuangan,” katanya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x