Network
KABAR PRIANGAN - Atap bangunan Mushola Toriqotun Jannah di Dusun Sudimampir RT 01/03, Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang, tiba-tiba saja ambruk, Kamis, 11 November 2022, sore.
Menurut informasi dari Kepala Desa Cipanas Moh Asep Lantifan, ambruknya atap bangunan mushola ini, terjadi pada saat hujan dengan intensitas tinggi.
"Kemarin kan hujan terus, hampir tiga hari berturut-turut. Nah pas sore, kira-kira ba'da Ashar, atap bangunan mushola ini tiba-tiba malah ambruk," kata Asep Lantifan, Jumat, 11 November 2022.
Baca Juga: Bencana Longsor Kembali Terjadi di Cadas Pangeran Sumedang, Sebagian Badan Jalan Tertutup Pohon
Tidak korban jiwa dalam peristiwa yang menimpa bangunan mushola tersebut, paling hanya kerugian material dengan taksiran kerugian sekira Rp 25 juta.
Asep menyebutkan, selain akibat tingginya intensitas hujan, ambruknya atap bangunan mushola ini kemungkinan besar disebabkan pula karena material bangunan yang telah lapuk.
Dikatakan Asep, bangunan mushola berukuran 4 x 8 meter yang ambruk ini, berada di daerah padat penduduk, sehingga keberadaannya sangat diperlukan untuk sarana ibadah masyarakat.
Baca Juga: Seluruh Pengelola Wisata di Sumedang Diimbau Waspada Terhadap Potensi Bencana di Musim Hujan
Maka dari itu, pada hari ini masyarakat bersama unsur TNI dan Polri di wilayah Kecamatan Tanjungkerta, langsung turun melakukan kerja bakti untuk membereskan puing-puing material yang ambruk.
