KABAR PRIANGAN - Pasar Tanjungsari Kabupaten Sumedang menjadi percontohan digitalisasi Pasar Rakyat dengan implementasi QR Code (Qris) dan Retribusi Elektronik (e-Retribusi).
Digitalisasi Pasar Rakyat tersebut diluncurkan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bersama Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, Jum'at,, 11 November 2022.
Menteri bersama rombongan juga berkesempatan memantau beberapa kios dan mencoba transaksi menggunakan Qris di Pasar Tanjungsari.
Baca Juga: Badan Jalan di Blok Eba Cisitu Sumedang Terus Alami Anjlok
Menteri Zulkifli menyampaikan, pengecekan ke lapangan itu dilakukan untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan bahan pokok.
Berdasarkan hasil pemantauannya, kata Zulkifli, harga harga kebutuhan pokok seperti cabe, beras, bawang dan minyak di Pasar Tanjungsari relatif stabil.
"Kuncinya bisa mengendalikan inflasi adalah kerjas ama. Kerjasama yang erat antara pusat dan daerah. Kita lihat harga kebutuhan pokok di sini bagus. Malah di sini terlalu murah," ujar Menteri Zulkifli.
Baca Juga: Jalan Sumedang-Wado di Blok Eba Cisitu Ambles, Pengendara Diminta Waspada
Dikatakan Zulkifli, digitalisasi pasar rakyat dengan QRis dan e-Retribusi akan semakin memudahkan dalam bertransaksi dan lebih praktis.
"Digitalisasi (adalah) suatu keniscayaan. Saat ini sudah canggih dan praktis, tinggal nyodorkan HP, lalu scan barcode, sudah bisa bayar," tuturnya.